Iyyah pun mempunyai ide dan segera mengirim wa kpd umi
" Umi gimana kalau kita bikin pesta nya di taman aja, jadi tadi itu muntaz bilang kalau dia rindu sekali dengan taman, karena kita itu udah lama banget gak main bareng di taman" ucap iyyah
" Tapi kamu sama muntaz kan lagi di taman, gimana caranya kita mau dekor ke taman?"ucap iyyah" Umi, nanti iyyah ngajak muntaz makan ke Resto
, terus nanti umi sama gh lain langsung kemari untuk dekor, terus nanti kalau udah selesai dekor umi kasih tau iyyah supaya rencana kita yaitu..." ( masih rahasia ya guys rencananya)" Okay" ucap umi
Tiba tiba suara muntaz mengagetkan iyyah
" Kak yyah" ucao muntaz
" Ha? Apa taz? " ucap iyyah kaget
" Kakak ngapain sih? Dari tadi cahttingan tedus, muntaz di kacangin" ucap muntaz cemberut" Maaf taz, hehe" ucap iyyah cengengesan
" Hmmm... Kakak inget gak ini hari apa?" ucap muntaz
" Ini tu hari Rabu taz" ucap iyyah
" Oo" ucap muntaz singkat " kok Kak iyyah, bang Fateh, bang saaih, sana kak fatim gak inget sama ultah aku ya? Padahal gh bang atta, bang thor, Kak jidah, Kak sohwa, saleha, qahtan, umi sama abi tadi pagi itu inget sama ultah aku dan mereka udah ngucapin kecuali kak iyyah, bang saaih, Kak fatim, dan bang Fateh" batin muntaz dan ia pun mulai meneteskan air mata
" Muntaz kenapa?" tanya iyyah melihat muntaz meneteskan air mata
" Muntaz gak apa apa kok Kak, muntaz tadi cuma kenasukan debu, jadinya kelilipan" ucap muntaz mengelak
" Ohh sini kakak tiupin matanya" ucap iyyah sambil meniup mata muntaz, sebenarnya iyyah tau kalau muntaz berbohong, kalau muntaz srbenarnya sedih karena dia dan saaih, fatim, fateh tidak mengucapkan bahkan purua pura tidak inget pada ultah muntaz, tapi supaya semuanya seperti sempurna iyyah tetap pura pura meniup mata muntaz
" Dah taz?" tanya iyyah selesai meniup mata muntaz
" Udah kak, Makasih yaa" ucap muntaz mengembangkan senyumnya
" taz, makan yuk ke resto,Kak iyyah laper" ucap iyyah
" Yuk " ucap muntaz
mereka pun pergi ke resto, sementara iyyah kembali memberitahu umi lewat wa bahwa ia dan muntaz sudah pergi dari taman, sementara umi, abi dan gh yang lain nisa memulai dekorasinya
" Umi, iyyah sama muntaz udah pergi dari taman mau ke resto, jadi umi sama gh yang lain bisa langsung kemari, biar pesta nya gak kesorean okayy umi?" ucap iyyah
" Okkay iyyah, Makasih ya " ucap umi
" Sama sama umi, yaudah iyyah pergi dulu ya mau ke resto, soalnya nanti muntaz nya bilang kalau iyyah sibuk sama hp muluk, makanya dia di kacangin" ucap iyyah
" Okay yyah, jaga muntaz baik baik ya?" ucap umi
" Okay umii..." ucap iyyahGais maaf ya semalam gak update, untuk cerita love you identifily aku up nya nanti sore yakk, okayy, soalnya aku mau sekolah, jangan lupa vomentt cerita aku ya gais, disetiap part...😄😳😆😏

KAMU SEDANG MEMBACA
Bang Fateh
Fiksi RemajaMuntaz apakah kita bisa seperti dulu? Aku menyayangimu... - Fateh Hai man teman ini cerita aku yang kedua bagi yang belum baca cerita aku yang pertama baca dulu dong, jangan lupa tinggalkan jejak kalian di karya ku dengan like, komen, dan share k...