Fateh yang melihat adeknya itu pun tersenyum dan berkata dalam hatinya
" maafin abang ya muntaz" batin fateh lirihSementara muntaz,
" taz, kakak aja ya, yang beresin kamu cuci tangan gih " ucap iyyah menghampiri muntaz
" tapi kan kak..." ucap muntaz melirik umi dengan air mata masih menggenang di matanya, karena muntaz menahan untuk tidak menangisUmi yang kasihan pada muntaz pun berkata
" Ya udah gih cuci tangan, tapi selama fateh sakit kamu gak boleh main sama dia karena kamu hanya nyusahin dia, ngerti?" tanya umi
" Ya umi" jawab muntaz sambil memandang fateh sedih
" Umi, jangan gitu dong, kalau gak muntaz, fateh main sama siapa dong?" tanya fateh melas
" Kak fatim, saleha, qahtan, dan yang lain kan ada " ucap umi
" tapi kan..." ucapana fateh terpotong oleh umi
" Gak ada tapi tapian!" ucap umi menekan kan nada bicaranya
" Okay" ucap fateh yang mulai meneteskan air matanya dan memandang muntaz
Muntaz yang mengerti abang nya bersedih pun berusaha tersenyum dan menggelengkan kepalanya
" abang jangan nangis, muntaz gak apa aoa kok" ucap muntaz pelan sehingga tidak terdengar oleh umi dan terdengar fateh karena muntaz tepat berdiri disamping fateh
![](https://img.wattpad.com/cover/150880863-288-k395545.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bang Fateh
Teen FictionMuntaz apakah kita bisa seperti dulu? Aku menyayangimu... - Fateh Hai man teman ini cerita aku yang kedua bagi yang belum baca cerita aku yang pertama baca dulu dong, jangan lupa tinggalkan jejak kalian di karya ku dengan like, komen, dan share k...