" Maaf umi, muntaz minta maaf, tadi pas muntaz izinke taman, muntaz gak tau kalau bang fatrh ngikutin muntaz, terus pas muntaz nyebrang jalantiba tiba ada mobil yang kencang ke arah muntaz, pas muntaz mau ke tabrak, muntaz didorong sama Bang Fateh, jadinya bang Fateh yang ke tabrak" ucap muntaz menangis
Umi hanya bisa mengurut pelipisnya, umi tidak ingin memarahi muntaz lagi, tapi dia juga khawatir pada fateh, mereka larut dalam pikiran masing masing dan seketika dokter keluar
" Maaf dengan keluarga fateh" ucap dokter
" Ya dok, kami orang tua nya" ucao umi dan abi bersamaan
" Ada apa dengan anak kami dok, apa dia baik baik saja?" lanjut abi
" Tidak pak, anak bapak koma, dan dia kekurangan banyak darah, kebetulan anak bapak gol darahnya O dan stok darah O dirumah sakit kita sedang kosong, jadi siapa yang gol darahnya O disini?" tanya dokter
" saya dok" ucap umi
" Ya sudah ibu ikut kami ke ruangan ya" ucap dokter
Setelah darah umi di cek ternyata umi tidak bisa mendonorkan darahnya karena tekanan darah umi rendah
" Nak apa ada yang golongan darahnya o selain umi? Dokter bilang tekanan darah umi rendah jadi gak bisa donor darah" ucao umi cemas
Tiba tiba, pandangan mereka tertuju pada sebuah suara
KAMU SEDANG MEMBACA
Bang Fateh
Teen FictionMuntaz apakah kita bisa seperti dulu? Aku menyayangimu... - Fateh Hai man teman ini cerita aku yang kedua bagi yang belum baca cerita aku yang pertama baca dulu dong, jangan lupa tinggalkan jejak kalian di karya ku dengan like, komen, dan share k...
