Assalamualaikum maaf kalo part ini alurnya dipercepat dikit.
..................................
Sudah sekitar satu minggu Yuan xu dan Wind tinggal serumah denganku karena ajakan nenek,karena aku sedang diliburkan dari pekerjaan aku lebih sering menghabiskan waktu dimasjid satu-satunya di Seoul.Aku bisa bertahan disana sampai tiga jam dari jam 11 pagi sampai jam 1 siang,lamakan? Tapi kadang Yuan xu atau Wind datang menjemputku pulang.Seiring berjalan waktu Yuan xu mulai belajar agam islam dengan baik dan aku rasa niatnya bukan untuk mendapatkan aku lagi tapi aku senang kalau niatnya hanya untuk Allah.
"Dimana ya? Berkasnyakan disini!"aku mengobrak abrik meja mencari berkas dari n enek
"Ampun dah kalau hilang mampus aku"gerutuku sambil menepuk jidat
"Kau mencari ini?"aku melihat kesumber suara itu rupanya Wind
"Mengapa bisa ada di tanganmu?"tanyaku merebut berkas itu
"Memang kenapa? Memangnya itu berkas yang sangat penting?"ujarnya menyeritkan alis
"Ya,aku bisa bertahan diluar negri dengan berkas perpanjangan pasport ini.Jika ini hilang aku harus pulang ke Indonesia"jelasku sambil menatap sendu ke arah berkas itu.
"Hm... ada yang ingin aku katakan padamu!"aku diam tidak merespon
"Aku berhenti dari agensi!"sambungnya
"Mengapa?"tanyaku menaruh berkas dimeja
"Karena aku berencana masuk islam,dan lagi pula menjadi penyanyi itu hanya membuang waktuku saja"jawabnya
"Baguslah"gumamku
"Apa?"
"Eh maksudku kapan kau akan menjadi mualaf?"ujarku mengalihkan pandangan
"Oh...itu...besok"jawabnya santai
"Besok? Kau serius kau sudah siap?"ucapku gelagapan
"Ya kalau tidak besok kapan lagi? Menunggu aku mati? Tidak mungkin kan!"mendengar perkataannya aku diam dan melihat keluar jendela pandanganku terfokus pada Yuan xu yang sedang bermain dengan anak-anak.
"Baiklah kalau kau yakin besok aku minta ustadz kenalanku yang ada di masjid Seoul-"aku berhenti bicara saat ada yang mengetuk pintu
'Tok Tok
"Masuk!"Eun sang masuk dan membungkuk
"Ada apa?"tanyaku dingin
"Tuan Jiao Xing hue dan istrinya datang kesini"ujar Eun sang,aku terkejut dan pergi keluar ruang kerjaku.
Dengan buru-buru aku pergi keruang tamu dan benar saja tuan Jiao Xing datang bersama istrinya"Ni hao, ada masalah apa tuan Jiao?"tanyaku mengambil posisi duduk disebelah nenek.
"Saya ingin membicarakan kontrak kita,jadi kapan acara pernikahannya?"ujar tuan Jiao,aku diam menatap sekeliling ternyata Yuan Xu sudah berada didekat ibunya.
"Maaf tuan saya tidak paham?"
"Jadi begini,kau akan mendapatkan kesepakatan bisnis jika anda mau menikahi putra saya,Jiao Yuan Xu"jelas tuan Jiao,seisi ruangan terdiam aku juga tidak mengerti mengapa tuan Jiao sangat memaksakan kehendaknya padahal aku tidak ada perasaan apapun pada Yuan xu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ummi & Abi [REVISI]
RomanceJadi ibu itu gak gampang ya, apalagi single mom pasti lebih susah lagi. Tapi sesulit apapun cobaan harus tetap dilewati dengan semangat, insyallah Allah pasti akan membantu jika kita ikhlas dan kuat. -END