.
.
.
.
.
.
.
.
.Dua tahun waktu bergulir semenjak aku lulus dari SMA. Banyak hal telah berubah, hidup berasa jadi lebih banyak beban setelah memasuki fase kuliah. Keseharian penuh drama,bahkan tak jarang permainan seperti sinetron ftv sering terjadi dan ini bukan hal yang aneh lagi dikalangan mahasiswa. Pikiran dipenuhi beban dan racun dan hatinya selalu menolak untuk merasa yakin karena rasa curiga.
Hari-hari terlalui penuh dengan rasa suka, penyesalan dan frustrasi semua mucul bersamaan. Berharap ada celah untuk mencari jalan agar keluar dari semua kebingungan ini. Semua nampak bias dan pergerakan seakan tak bebas, tak ingin membuat semuanya lebih buruk. Setra mencoba untuk bersikap normal seolah tak terjadi apa-apa. Kesibukan kampus membuatnya larut bersama waktu. Fokus pada studi merupakan tujuan utamanya, mengingat amanah yang dia tanggung membuatnya tak boleh membuatnya lengah dan menjadi buang-buang waktu.
Kala itu, saat kuliah berlangsung dosen memberikan tugas untuk dikerjakan secara berkelompok kemudian pertemuan berikutnya hasilnya ditampilakn di depan kelas. Pembagian kelompoknya sudah ditentukan dari pihak dosen, jadi mahasiswa tinggal mengerjakan saja. Saat pembangian kelompok berlangsung mereka yang sekelompok dengan Setra langsung tersenyum. Tak lama waktu berselang dosen meminta untuk berkelompok sesuai dengan pembagian tadi untuk diskusi tentang tugas minggu depan.
"nanti buat grup chatnya ya" bisik salah seorang anggota kelompok pada anggota yang lain kemudian mereka memberikan jawaban dengan mengangguk paham.
Pemaparan dosen tadi akhirnya usai begitupula dengan kelasnya, dan mereka kembali berkumpul sebentar untuk membahas tugas tadi. Pembahasan hanya berlangsung beberapa menit mengingat mereka ada kelas berikutnya. Dengan inisiatif Setra membuat grup chat kelompok tadi dan mengundang teman-teman tadi.
Dreet dreeet!!
Ponselnya bergetar. Ternyata hanya pemberitahuan jika undangan masuk grup chantnya sudah diterima dan kini tugas akan segera dikerjakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Konflik Batin
General FictionKetika hidup berdampingan kadang membuatmu merasa sulit karena tekanan. Tapi tekanan saat sendirian jauh lebih menyakitkan. Kadang hidup dihadapkan pada situasi yang membuat hati nurani dan logika tidak sepakat dalam apapun. Diluar nampak seperti b...