.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setra
Guys, tugas mau dikerjakan kapan ? cepet kerjain yu. 07:00
Read by 7.
Sialan!, batinya.
===============================================================
Menunggu memang hal yang berat, terlebih lagi kondisinya sedang dalam ketidak pastian. Banyak hal yang perlu untuk dipertimbangkan agar semuanya tugas berada dalam posisi yang tepat. Waktu yang terus mengalir membuat Setra tak kuat untuk menahan diri untuk membuat tugasnya terbengkalai. Respon yang lambat dan waktu yang terus mengalir tidak memberikannya banyak pilihan. Kepututsan pertama adalah dengan memberikan pesan lagi.
Setra
Teman-teman ini tugasnya mau bagaimana ya ?Jangan dikerjain pas mepet-mepet. Aku gak mau kita repot nanti. 17:00
Read by 2
Pesannya cukup tersurat di dalam ruang chat bagaikan koran kemarin yang sudah usang. Keluh-kesah kini terlihat dari raut muka, dan tingkah yang menggelengkan kepala diikuti dengan menghela nafas panjang. Berusaha menstabilkan emosi, dan kembali meredam amarah. Setra terdiam beberapa detik, kemudian dia merealiasasikan keinginannya, karena tak tahan dengan respon yang lambat dan waktu terus bergerak dan kini mulai terbatas.
Laptop dibuka dan dinyalakan, sesaat menunggu laptop siap beroperasi ada pesan mncul dari grup chatnya dan hasilnya. Voila!
Indra
Ehh iya, maaf ya aku lagi ada kegiatan di UKM jadi gabisa bantu dulu.
Menggaruk acak rambut diikuti tatapan tajam ke ponselnya. Padahal pentingin yang ini dulu kali ya, situ kuliah buat belajar bukan UKM aja ya, batin Setra. Mood yang berantakan memang membuat semuanya kacau dan rasanya selalu ingin marah untuk meluapkan emosi yang ada disana. Tanpa pikir lagi Setra bergerak dengan cepat dan teliti untuk mencari dan mengumpulkan infromasi mengenai tugas
Drettt! Dreett!.
Melihat sekeliling ternyata ponselnya bergetar, dan setelah di tengok ternyata ada pesan baru di grup. Fiuh, akhirnya ada respon juga, pikirnya. Nampak senang dengan notifikasi barusan, kemudian dia membuka pesannya. Dan yaaa.....
Restu
Guys
Maaf ya
Aku belom bisa batu, hari ini syudah ada agenda.
Mood yang masih belum pulih sempurna, dihancurkan lagi. Lelah, pusing dan sesak itulah yang terasa ketika semua terasa dibebankan pada dirinya. Tugas kuliah dicampur dengan padatnya
jadwal praktikum ditambah deadline laporan yang menggunung membuat semuanya terasa sangat berat sekali. Rasa sedih dan gundah tiba dan menyelubungi hati, banyak waktu dan sumber daya yang terkuras hanya untuk menolong orang lain, yang kadang tak tahu diri.
Padahal, aku mencoba peduli dan bekerjasama.
Tapi kenapa mereka seperti tak peduli dengan tugas ini ?
Padahal aku dan mereka sama-sama sibuk.
Perlukah aku menjadi berkeras diri pada mereka ?
-Batin Setra-.
KAMU SEDANG MEMBACA
Konflik Batin
General FictionKetika hidup berdampingan kadang membuatmu merasa sulit karena tekanan. Tapi tekanan saat sendirian jauh lebih menyakitkan. Kadang hidup dihadapkan pada situasi yang membuat hati nurani dan logika tidak sepakat dalam apapun. Diluar nampak seperti b...