Seorang perempuan sedang berjalan-jalan di salah satu mall di Kota Seoul. Gadis dengan rambut cokelat itu berjalan mengikuti langkah kakinya. Sebenarnya dia malas untuk pergi ke mall, tapi dia lebih malas kalau di rumah sendirian. Tidak sendirian sih sebenarnya, ada kakaknya, Jiho, namun kakaknya itu terus saja berpacaran lewat telepon bersama pacarnya. Jung Jaehyun.
"Andai saja Mark ada di sini. Aku yakin, aku tidak sebosan ini. Hufft!" Gadis bernama Arin itu menghembuskan nafasnya kesar.
Mungkin duduk di salah satu kursi restoran kesukaannya adalah satu hal yang membuat pikirannya tenang. Lagipula, perutnya sudah "mengadakan konser". Setibanya di restoran favoritnya, Arin segera memesan makanan dan minuman. Spaghetti Bolognese dan Ice Lemon Tea.
"Akhirnya, aku bisa merasakan kenikmatan." Gumam Arin setelah menghabiskan spaghettinya. Kini Ice Lemon Tea-lah yang menjadi sasaran kedua.
Sedang asyik-asyiknya meneguk minuman manis itu, sepasang matanya melihat seorang cowok yang sangat ia kenal sedang berjalan bersama perempuan.
Tunggu? Perempuan?
Arin berhenti meneguk minuman itu, "Loh? Itu Mark? Katanya dia sedang sakit! Apanya yang sedang sakit? Dia ada di sini, berjalan-jalan dengan perempuan lain. Ok, fine! Aku pergi!"
Arin segera menghabiskan minuman dan mengambil tasnya lalu pergi meninggalkan restoran itu. Restoran yang sebelumnya difavoritkannya itu entah mengapa menjadi buruk menurutnya. Semakin buruk setelah melihat objek yang amat sangat mengganggu pikiran juga hatinya. Arin pun memutuskan pulang ke rumahnya menggunakan motornya.
🥀🥀🥀
"Loh? Kok gelap? Kak?! Eomma?! Appa?!" Beberapa panggilan yang dilontarkan oleh Arin tidak dijawab. Arin pun berjalan mengendap-endap seperti maling untuk menemukan saklar lampu.
Belum menemukan saklar lampu, tiba-tiba saja lampu itu menyala dengan sendirinya dan bersamaan dengan lampu yang menyala, ada teriakan dari beberapa orang yang sangat Arin kenal.
"Happy Birthday, Choi Arin!"
Arin bisa melihat semua orang yang ia kenal memakai topi ulang tahun. Ada balon huruf yang bertuliskan "HAPPY BIRTHDAY". Dan satu orang laki-laki yang memegang kue ulang tahun dengan lilin berangka "20" di atasnya.
"Selamat ulang tahun sayang."
"Mark? Kamu bukannya sakit ya?" Tanya Arin.
"Siapa bilang aku sakit? Aku bohong, Arin-ah. Aku rela berbohong demi membuat pesta ulang tahunmu. Ya, pestanya masih bisa dibilang sangat buruk. Tapi aku bersyukur dengan semua ini. Sekali lagi, selamat ulang tahun ya!" Ucap Mark sambil tersenyum.
"Lilinnya ditiup dong, Rin!" Teriak salah satu sahabatnya, Kang Mina.
Arin tersenyum dan segera meniup lilinnya. Sebelum meniup lilin itu, ia membuat harapan atau dalam bahasa inggrisnya "make a wish".
"Semoga orang-orang yang didekatku terus bahagia. Amin."
🥀🥀🥀
Arin dan Mark sedang ada di halaman belakang rumah kediaman Choi yang luas. Arin sedang bermain ayunan dan tentu saja Mark mendorongnya.
"Tadi aku lihat kau lagi jalan-jalan sama perempuan di mall. Siapa perempuan itu, hmm?" Tanya Arin memecahkan kesunyian.
Mark tertawa kecil membalas pertanyaan pacar imutnya.
"Kenapa kau tertawa? Ada yang lucu?"
"Tidak. Memangnya kenapa kau bertanya seperti itu?"
"Penasaran saja." Jawab Arin seadanya.
Mark ingin menggoda pacarnya itu, "Bilang saja kalau kau cemburu. Kau cemburu ya?"
"Tidak."
"Apa benar?"
"Ya. Aku tidak cemburu."
"Benarkah?"
"Ok, berhenti menjahiliku. Iya, aku jujur. Aku cemburu! Memangnya perempuan itu siapa kamu?" Tanya Arin to the point.
"Dia saudaraku, Yeri namanya. Tenang saja hanya saudara." Mark tersenyum di akhir kalimat. Setelah itu mencubit pipi Arin yang menurutnya chubby.
"Baiklah. Aku percaya."
Arin dan Mark pun menghabiskan sisa hari itu dengan mengobrol, bermain, dan bercanda di halaman belakang rumah Arin. Orang tua Mark dan Arin yang melihat anaknya itu hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Tingkah kedua anak muda itu memang menggemaskan bagi keempat orang dewasa itu.
🥀🥀🥀
Gimana ceritanya? Maaf banget karena ngepostnya tanggal 21, padahal Arin ulang tahunnya tanggal 18 kemarin. Baru ada ide bikin cerita ini waktu kemarin tanggal 20 :v. Jadi ya begitu lah.
Sekali lagi, selamat ulang tahun buat Choi Yewon a.k.a Arin!!! /maap telat ya eonnie/ /aku emang lebih muda daripada Arin gais. oke ga ada yang mau tau juga ya/
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
