9

5 0 0
                                    

Bagai mana jadinya jika ia tidak pernah kembali lagi

Ferro terpaku saat melihat helena yang berdiri tidak jauh dari tempatnya bersama....bara?

"helen?"kata ferro sambil menarik pelan tangan itu.

"eh ferr gue nyariin kamu"ucap helena sambil berbalik ke arah ferro.

"lo helena kan?ga usah becanda,stive lo ga usah becanda deh ini becanda kan?"ferro memastikan karna ia masih bingung mengapa ada helena di sini sedangkan tadi dia dikabarkan telah tiada tapi...mengapa helena ada di hadapannya sekarang dan tersenyum seperti itu.

"lo beneran helena kan?ini mata gue gimana sih stive ,lo bukan helena,helena ada di sana"ucap ferro seraya menunjuk keruangan di sebelahnya.

"ferr ini gue,gue helena gue masih di sini"ucap orang yang didepannya sambil berusaha mendekat tetapi ferro menjauh.

"lo jangan becanda gini dong stive"ucap ferro sambil berpindah posisi menghindar dari gadis yang ada didepannya ini.

"ferr ini gue...stive ini ada apa sih jangan becanda"ucap orang itu bingung dengan reaksi ferro ini.

"ferr ini beneran helena"bara angkat bicara dari sebelumnya ia berfikir bahwa ini bukan waktunya ia ikut campur masalah ini.

"terus kalau helena ada di dalem..."ucap ferro berhenti sesaat,"kamu siapa?"tanya ferro yang masih bingung dengan ini semua.

"ferr ini gue gue masih di sini gue belum mati ferr"ucapnya putus asa dengan semua ini,ini ada apasih?gue ga ngerti sumpah,batin helena.

"ini gue ferr"ucap helena sambil berusaha meraih tangan ferro yang dulu selalu ia pegang.

"lo...."ucap ferro terhenti ketika tngannya di genggam oleh helena,ia meresakan ini tangan helena yang dulu selalu ia pegang ia tahu seperti apa tangan helena.

Dan saat itu juga ferro langsung memeluk helena dan menangis karena senang yang kira helena sudah tiada sekarang berada di pelukannya,sebenarnya ia tidak mengerti ada apa ini tetapi perasaan ferro mengatakan bahwa ini helena yang ferro rindukan.

"jangan tinggalin gue"hanya ucapan itu yang keluar dari mulut ferro.

"iya ferr"

"janji"ah ferro mengapa disaat seperti ini pasti saja ia menjadi seperti bocah kecil yang dijanjikan permen.

"iya"jawab helena sambil melepaskan pelukan itu.Setelah itu mereka kembali ke ruang inap helena dan sekarang helena sedang tidur karna helena harus benar benar istirahat total.

"gue balik"kata bara sambil mengambil tasnya yang berada di meja dan berjalan keluar kamar inap helena.

"gue balik juga ya"ucap stive sambil menepuk pundak ferr beberapa kali dan berlalu pergi.

Sebenarnya bonyoknya helena sudah di kabrkan bahwa kabar itu tidak benar dan mereka memilih pulang untuk merawat helena karena helena sedang sakit dan seperti kata mereka,mereka akan pulang dan pergi lagi dalam beberapa minggu saja,ia khawatir keadaan helena saat ini tidak ada perkembangan dan penurunan juga,ferro akan tetap di sisi helena kapanpun helena butuhkan itu.

"jangan di pikirin nanti kamu yang drop"ucapan itu menghambur lamunan ferro.

"eh helen,ah ga ko gue baik baik aja gue bakal jagain lo sampai kapanpun itu"

"ngalus dasar"ucap helena sambil mendorong tubuh ferro tetapi tidak berpengaruh karena helena mendorongnya tidak memakai tenaga.ferro melihat itu hanya nyengir tanpa dosa.

"hehe,lo laper ga?makanannya udah dateng tadi"ucap ferro mengalihkan pembicaraan.

"laper..mau"ucap helena sambil menunjuk mangkuk yang berada di meja.

"nih gue suapin"

"modus..."ucap helena dan tertawa

"ya udah kalau mau makan sendiri"ucap ferro sambil memberikan mangkuk itu ketangan helena dan beranjak pergi tetapi tangan helena memegang erat tangannya dan menatapnya tajam supaya ferro duduk kembali.

"pundung dasar"ucap helena lalu tertawa,ferro yang mendengarnya tertawa ikut tertawa juga,ia rndu saat saat ia tertawa bersama dengan helena karena sesuatu yang tidak jelas apa itu lucu apa itu tidak lucu mereka tidak peduli itu.

"nih ..."ucap ferro saat ingin menyuapi helena tapi helena enggn membuka mulutnya,"oh...ok"ucap ferro mengerti.

"piuuu......pesawat mau mendarat...."ucap ferro sambil tersenyum.yang disuapinya hanya tertawa geli dengan kelakuan sahabatnya itu.

"ngakak sumpah"ucap helena sambil tertawa geli melihat ferro yang menyuapinya dengan cara begitu,menggelikan,tetapi helena rindu kehangatan dimana ferro yang membuat harinya menyenangkan.

"fush......pesawat mau mendarat lagi...."ucapnya sambil memainkan sendok berisi bubur itu ke udara.

"AAAA"

"HAHAHAHA"tawa mereka pecah saat itu juga.

"buka gerbangnya mobil mau masuk..."ucapnya sambil membuat suara mobil,"brum...."

"AAAA"setelah makan selesai,agak lama sih karena ferro menyuapi helena dengan cara receh seperti itu.

"ngakak sumpah ferr"

"biar kamu seneng"ucap ferro sambil tersenym tulus kearah helena yang masih tertawa karna kelakunnya tadi,itu benar benar membuat ferro senang karena ia bisa melhat helena tersenyum dan tertawa lepas.

SORRY KALAU A

only mineWhere stories live. Discover now