Kebiasaan yang terulang kembali
Sudah beberapa hari sejak kejadian kemarin helena dibolehkan pulang tetapi dia harus rutin chek up sebulan sekali.Karena hal itu bonyok helena tidak mau merepotkan ferro untuk mengantarkan helena chek up jadi helena sekaran tinggal bersama orang tuanya sementara sampai ada perkembangan tentang kondisi helena yang sudah membaik dan boleh beraktifitas seperti biasa.Dipagi hari ferro menjeput helena kerumahnya dan pergike sekolah,nanmun orang tua helena melarangnya katanya akan membuat ferro repot,tetapi ferro bersi keras ingin mengantar jemput helena setiap hari,karena orang tua helena juga punya kesibukan dengan mengurus pekerjaan di dubai dan mengurus pembangunan apartemen di bandung, jadi tidak mungkin mereka bisa selalu disisi helena jadi ferro di ijinkan menjaganya selagi mereka pergi untuk alasan pekerjaan.
"Ferr gue mau nonton"hari ini ferro edang berada di rumah helena tadi bonyoknya helena menitipkan hlena karna mereka ada urusan yang tidak bisa di tinggalkan jadi mereka meminta ferro untuk menjaga helena hari ini.
"nonton aja kale"
"ih bukan nonton TV"
"nonton apa?doger monyet?"tanya ferro dan tersenyum tanpa dosa kearah helena.
"bukan..."ucap helena kesal dengan pertanyaan itu dan senyum ferro dengan mukanya yang tanpa dosa.Minta di gaplok emang.
"terus apa?atraksi lumba lumba?"apa apaan....masa diajak ke sana.
"gue bukan anak kecil ferro"
"terus apa dong"
"mau nonton di bioskop..."
"oh...bilang dari tadi dong"
"kesel gue sama lo"ucap helena pelan agar tidak terdengar tetapi ternyata masih bisa ferro dengar.
"cie kesel.."ujarnya memancing
"brisik"
"haha"
helena sudah siap dan langsung pergi menuju mall yang helena katakan ia ingin pergi ke sana.helena terkejut saat merasa ferro merangkulnya dan saat helena melihat ke arah ferro ternyata ferro sedang menatapnya dalam dalam.
Blush!pipi helena untuk pertama kalinya saat melihat ferro menatapnya seperti itu,ada apa ini?tidak seperti biasanya.
"nih di simpen sama kamu dulu aja entar ilang kalau di simpen aku"ucapnya sambil mengeluarkan dua tiket nonton ke helena.
"ok,beli popcorn dulu sana aku tunggu di sini"ujar helena berniat menyuruh ferro dengan muka jailnya.
"aish...iya deh"ferro berkata seperti itu karena saat melihat ke arah helena,helena sudah menatapnya tajam.
"hehe"
"ayo masuk,nih popcornnya sama minum oh ini yang aku juga nitip"ucap ferro berniat menjahili helena.
"ferr ih di aku semua"ucap helena yang sudah memegang semua pesanannya,ditambah lagi popcorn yang ferro pesan itu yang paling besar.
"tiket mana tiket"ucap ferro dengan nada sepeti 'golok mana golok'.
"ambil di tas aku"ucap helena sambil menunjuk tasnya yang ia sudah simpan di tempat duduk.
"biar aku yang bawa aja deh tasnya"ucapnya setelah mengambil tas helena dan mengalungkannya di lehernya.
"malu ih ferr,kaya cangcimen"ucap helena sambil menyenggol badan ferro yang sudah maju terlebihdahulu.
"cangcimen....cangcimen..."ucap ferro berkali kali.
YOU ARE READING
only mine
Teen FictionFerro arzel rafael ialah sahabat sejati Helena,mereka bersahabat dari kecil dan mereka saling menyayangi .Sedari kecil mereka selalu bersama,mereka sudah berjanji akan menjadi sahabat selamanya dan tidak akan berpisah selamanya,namun semua itu kenya...