Menjadi diri sendiri itu adalah pilihan, di antara mengikuti kata orang atau berdiri pada keteguhan. Tapi kalau masalah jodoh, menyebut nama sendiri dalam doa gak akan menjadi penyelesaian, karena kita butuh nama lain untuk dipasangkan.
---
Kru Jomblo itu berisi delapan orang awalnya tetapi karena faktor usia kru Jomblo menyisakan empat orang saja dan kalian yang salah menilai di antara kita berempat hanya dua yang masih jomblo yang dua sudah tidak gadis lagi, yang artinya sudah menikah. Kalau boleh jujur, sebenarnya bukan dua karena Irma salah satu kru kita sudah bertunangan tinggal menentukan tanggal saja.
Menjadi satu-satunya yang memilih single bukan hal yang menyenangkan bagiku, kadang ada rasa iri terhadap kebahagiaan yang dimiliki sahabat-sahabatku tetapi aku selalu memotivasi diriku sendiri bahwa ada kalanya suatu saat aku merasakan hal itu. Mungkin.
Kami memang selalu berkomunikasi secara verbal meski tidak bertatap muka selalu, tapi ikatan di antara kami cukup kuat. Lihatlah kami bertahan hingga hampir sepuluh tahun bersahabat. Kru Jomblo yang awalnya ada delapan orang kini tersisa empat orang, ini dikarenakan dua sahabatku sudah meninggal dan yang dua lost contacts setelah menikah. Hal ini bukan rahasia umum lagi, sudah menjadi sebuah kesadaran di antara kami bahwa kadang pernikahan bisa memutuskan tali yang sudah pernah mengikat. Ya, dengan dalih sebuah kesibukan baru dan tak bisa membagi waktu membuat dua di antara kita memilih mengganti kontak dan tak memberi tahu kami.
Kini di grup yang kita jaga ini tersisa aku, Hana, Rahma dan Aisyah. Dan di antara mereka hanya aku dan Hana yang belum menikah.
Rahma adalah seorang auditor, dia menikah dengan salah satu rekannya dan kemudian dia memutuskan untuk meninggalkan karirnya kala dia dikaruniai dua anak dalam satu kali kandungan, kembar. Kesibukannya sekarang hanya bersama dua makan lucunya dan tentu mengurus suami yang paling utama. Tetapi setelah menikah Rahma masih pada titiknya yaitu bertahan di grup yang kita miliki.
Aisyah, dia adalah seorang projects planner. Dia bekerja di sebuah Wedding organizer milik saudara sepupunya. Dia juga sudah menikah, dia menikah beberapa bulan yang lalu dan saat ini tengah hamil muda. Kisah cinta Aisyah cukup rumit. Ais menikah dengan salah satu kliennya, aneh bukan? Sedikit cerita, Ais menikah dengan salah satu kliennya yang gagal menikah karena mempelai perempuannya kabur dengan simpanan di saat ijab kabul akan dilakukan.
Kala itu aku sedang cuti, jadi aku yang penasaran dengan pekerjaan Ais ikut dia bekerja. Lumayan dapat makanan gratis, saat itu Ais tampak bingung saat mendapat informasi bahwa mempelai perempuan yang baru saja dia antar ke ruang ganti tiba-tiba menghilang dan dia yang kalang kabut ditarik oleh sang mempelai lelaki dan entah membicarakan apa sehingga Ais menyetujui menikah dengan lelaki itu. Begitu sih garis besar kisahnya.
Dan kru Jomblo yang terakhir adalah Hana, dia bekerja di bank. Entah di bagian apa? Aku tidak tahu bukan karena aku tak pernah tanya atau Hana tak pernah bercerita, bukan itu semua disebabkan karena aku selalu lupa tentang jabatan dari teman-temanku. Apa lagi di bidang perbankan sungguh tidak pernah ada yang menyangkut di ingatan.
Hana memiliki seorang tunangan, namanya Aby. Aby seorang pengacara yang cukup terkenal di kota ini. Bahkan Aby juga pernah menjadi kuasa hukum dari seorang artis yang sedang naik daun. Hana gadis yang blak-blakan, tidak neko-neko dan sedikit polos. Ya, meski dia bergaul dengan banyak orang tetapi sifat polosnya tak pernah berubah dan yang paling dominan adalah sifat keras kepala yang dia miliki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menenun Asa (Terbit)
SpiritualSilakan baca dan komentar selagi masih Going on, sebab saya tidak janji akan tetap memajang cerita ini di sini.... Hehehe.... ---- Khansa Adelia, dia adalah seorang wanita karir yang bisa dibilang sukses dan berjaya. Dia memiliki segalanya tetapi me...