[OG] lips | kim seokjin

+9

Aku menekan punat on pada phoneku, jam yang ditunjuk pada phoneku menujukkan pukul 12;55 pm. Masa makan tengah hari.

Aku menekan apps kakaotalk lalu menekan personal chat dengan jin.

Seokkjin

" kau sibuk? " 12;55pm

Aku meletakkan phone ku di atas fail fail kerjaku. Tidak lama kemudian phoneku bergetar menandakan mesej masuk.

Rupanya mesej tersebut dari jin.

Seokkjin

" kau sibuk? "12;55pm

" tak " 12;55pm

" kau dah makan? kalau dah teman aku kalau belum bagus la boleh makan sama sama hahahaa " 12;55pm

" belum " 12;55pm

" bagus! nanti aku ambil kau dekat galeri " 12;55pm

" okay " 12;56pm

Aku terus menyimpan phone ku pada poket seluarku lalu mengatur langkah menuju ke luar galeri.

Sedang aku menuruni tangga satu demi satu seseorang menghalangku dari menuruni tangga iaitu namjoon.

" lama tak jumpa " aku menepuk nepuk kedua belah bahunya.

" kau nak keluar makan ke? " dia hanya melemparkan sebuah senyuman.

" ya, jom la ikut lagi pun aku dah jarang keluar dengan kau " aku mengunci lengan kirinya dengan lengan kananku lalu mengatur langkah pergi dari situ.

" bukan kau tak suka pakai kasut bertumit ke? " namjoon memandang ke arah kasutku.

" terpaksa sebab tu lah aku pegang lengan kau " mataku mencari cari kereta milik jin.

" jin ikut kita juga? " namjoon juga mencari cari kereta milik jin.

" ya " balasku sepatah.

Kakiku mula terasa sakit kerana berdiri lama dengan menggunakan kasut bertumit itu.

" lama juga dia ni " aku mengeluh perlahan seraya menahan kesakitan.

" tu dia " namjoon menunjuk kereta yang dimiliki oleh jin datang ke arah kami berdua.

Kakiku terasa semakin sakit lalu aku memegang lengan namjoon dengan erat.

" kaki kau sakit ke? " namjoon memandang ke arahku.

" takla " aku berpura pura untuk tidak menunjuk diriku sakit.

" namjoon!~ sejak bila sampai sini? " jin membuka tingkap keretanya.

" tadi, lagi pun yuri ajak aku ikut kau orang berdua makan tengah hari sebab lama tak keluar dengan kau orang " jelas namjoon.

" ouh masuk la " jin memandangku dengan tiada perasaan.

Aku terus melangkah memuju ke tempat duduk belakang dan namjoon pula berada di tempat duduk hadapan.