PART 21

4.5K 328 26
                                    

Tidak terasa setahun sudah bobby berada di lembaga rehabilitasi narkoba,hampir seminggu 4 kali,baik chanyeol ataupun irene menjenguk bobby disana,lama kelamaan bobby mulai sedikit melunak,dia mulai menerima kehadiran chanyeol dan irene,seperti hari ini,chanyeol dan irene mengunjungi bobby,bobby sedang termenung disebuah bangku taman,irene mendekati bobby,mengelus surai pendek laki-laki tersebut,bobby mendongakkan kepalanya,didapati wajah cantik sang ibu,dengan senyum yang tidak luntur dari bibir manisnya.

"kau sudah makan eummm?" sapa irene sebari membelai surai bobby.

Bobby hanya menggelengkan kepala,menjawab pertanyaan dari irene.

"baiklah,mama sudah memasakan makanan kesukaanmu,duduklah dengan manis,mama akan menyuapimu,kali ini anak mama harus makan dengan banyak,anak mama ga boleh kurus,sekarang buka mulutmu,aaaaa" irene memasukan sesendok nasi ke mulut bobby.

"bagaimana? Apa kau menyukainya?" tanya irene dengan kilat muka jenaka.

Bobby hanya tersenyum tipis sebari menganggukan kepalanya.

"haistt,mama lupa,tadi mama kesini bersama papa,tapi papa harus segera pergi,karene dia ada rapat,papa menitipkan sesuatu untukmu" irene memberikan kotak kecil untuk bobby.

"mama harus pergi sayang,besok mama kesini lagi,jaga kesehatanmu,ok?" irene mencium pucuk kepala bobby sebelum meninggalkan tempat itu.

Bobby mengamati ibunya,berjalan menjauhinnya sebelum benar-benar hilang.

Bobby berjalan memasuki kamarnya,mendudukan diri diranjangnys,matanya mengamati kotak kecil pemberian chanyeol tersebut,akhirnya bobby meraihnya dan membukannya,sebuah ipod kecil berwarna black mate,serta ada sepucuk surat disana.

Bobby-ah, apa kabarmu hari ini?
😀Aaaa sebelumnya papa minta maaf,karena 5 hari ini tidak menemuimu,bobby ah,apa kau makan dengan baik?,papa harap kamu tidak kurus,jangan merasa terbebani disana,nikmati sebisamu,dan kembalilah kekita secepatnya,oh iya,papa hanya bisa memberikanmu ini,terimalah,dengarkan ketika kau merasa bosan,sepertinya cukup surat papa ini,papa ga mau kau berfikir papa cerewet hahha,cepatlah kembali jiwon ah,kami menunggumu.

Papa

Bobby merasakan air matanya menetes.
"lemah sekali kau bobby,kenapa kau menangis?,kenapa mereka baik,kenapa aku merasa tidak pantas?" gumam bobby,sambil menghapus air matanya.

Hari ini,Taehyung akan pulang ke Korea,selain karena merindukan orang tuannya,Taehyung juga ingin menemui hyungnya.

"tuan taehyung,ini berkas-berkas yang harus anda tanda tangani sebelum anda ke korea" amber menyerahkan setumpuk berkas dimeja taehyung.

Taehyung menatap Amber teliti,dari pucuk rambut sampai kaki,amber yang merasa diamati intenspun agak sedikit terganggu.

"tuan-tuan,ada yang bisa saya bantu?" tanya amber.

"yakkk!! Amber liu,lihatlah penampilanmu,sejak kapan sekertaris CEO perusahaan memakai riped jeans,kaos dan jas?,yakk!! Kau! Kau! ,kau apakan rambut itu? ,yaaak amber jangan membuatku semakin tua setiap harinya,kenapa kau sering membuatku pusing,kau tau aku menghabiskan uang banyak untuk perawatan kulitku,dan kau selalu membuatku mencetak kerutan baru" omel taehyung sebari memijit pelipisnya.

"padahal bukan karena aku,kerutan itu muncul,dasarnya saja kau sudah tua!" gumam amber.

"yak! Apa yang kau bicarakan,kemari cepat kau kemari,akan kupatahkan tulang leharmu!" taehyung menghampiri amber,menjepit kepalanya dengan ketiak.

"yaaaa!!! Kim taehyung lepaskan,lepaskan,tidak bisakah sehari saja kita rukun? Ha? Kau akan segera ke Korea,kalau kau seperti ini,kudoakan kau akan terbayang-bayang wajahku ini" gerutu amber sambil memukul-mukul tangan taehyung.

Kawin Kontrak (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang