"Biasalah anak muda hihihi...."kata Luna sembari mengangkat alisnya sebelah.
-------------
"Maksutnya?"tanya Jihan bingung dengan perkataan Luna.
"Aduh kelamaan,ayuk.....aku itu......mau ketemuan sama seseorang"kata Luna sembari menarik Jihan pelan menuju mobilnya.
"Siapa?"tanya Jihan lagi."Aduh...... Apa aku harus menjelaskannya,pastinya kamu udah tahu jih"jawab Luna sembari membuka pintu mobil dan memandang Jihan yang sedang memandangnya bingung."tahu?"lanjut Luna.
"....."hening
"Ow....yang kamu maksut pacar kamu?"jawab Jihan balik nanyak."Hem...."kata luna bete.
"Hehehe....maaf na baru nyambung"kata Jihan sembari cengingiran merasa bersalah.
"Yudah ayuk...keburu telat"
"Iya"
Ciiiit.......Jihan pov
"Makasih tumpangannya na"kataku berterimakasih.
"Gak usah sungkan jih,aku ini temenmu"
"Ok.sampai jumpa"kata ku
"Da.... "Kata Luna
"Da.."Aku mulai memasuki mall,menempatkan diriku seperti biasa.ya..dimana lagi kalau bukan di depan kasir. Duduk disini melayani semua pelanggan.
"Hai jih... "Sapa Rafi.
"Hem..."kataku sembari melayani pelanggan."Baru dateng?"tanya Rafi sembari membantu memasukan barang barang pelanggak ke kantung plastik.
"Udah tau nanya"jawab ku cuek."totalnya tiga ratus empat puluh lima bu"kataku kepada pelanggan.
"Ini kembaliannya bu"kataku
"Makasih mbak"kata pelanggan
"Dan jangan lupa ini barang belanjaannya "kata Rafi sembari meletakkan pelastik besar ke keranjang troli."Makasih mas"kata pelanggan
"Sama sama bu,sering sering kesini ya bu"kata Rafi"Hhhh.... Iya mas"pelanggan itu pun tertawa dan berjalan menuju pintu keluar.
Saat ini tinggal aku dan Rafi
"Fi"panggil Jihan
"Apa?"
"Aku kok di pinda di lantai bawah sih?kemarinkan aku jaga di lanyai atas"tanyaku"Ya.....suruh siapa datang telat.untung kamunya gak di pecat."kata Rafi.
"Jangan gitu dong, kamu itu nakut nakutin aku tau"kata ku"aku telat juga ada alasannya"lanjut ku
"Ya aku tau.dah lah lo lanjut tuh ada pelanggan datang.aku ke gudang dulu hitung barang barang"
"Hem.... "Aku mulai melanjutkan pekerjaan ku,namun saat pelanggan itu memindahkan barang belanjaan dari keranjang ke meja kasir aku mencium bau naget.
Entah kenapa saat itu juga kepalaku menjadi pusing dan perutku terasa di kocok.
"Hu....hu....sebentar ya hu....mbak saya ke kamar mandi dulu"pamitku sembari tangan kananku menutup.i mulut.
Aku berlari sekuat tenaga,ku hiraukan semua orang yang berlalulalang di sini.
Bruk....
"Aduh....."rintih Rafi
Tanpa ku sangka saat aku berlari melewati depan pintu gundang.aku menubruk rafi hingga tubuh ini terpental dua langkah."Ma...huek..maaf fi aku buru buru...."kataku sembari melanjutkan lariku menuju kamar mandi.
"Huek.....huek.....huek..."
Ku muntahkan semuanya,namun tidak ada sedikit pun yang keluar dari mulit ku.hanya cairan bening saja yang keluar.Cres.....
Ku nyalakan keran dan membasuh mulut ku."Hah.....hah...aneh....kok aku mendadak muntah muntah yah?apa aku keracunan makanan?atau mag ku kambuh?"kata ku bingung sembari menormalkan nafas ku.
Setelah tidak merasakan mual lagi,aku pun keluar.saat ku buka pintu kamar mandi ternyata Rafi sedang bersandar di tembok dekat pintu.
"Astaga....."kaget ku sembari membenarkan letak kacamata ku.
"Kamu kenapa?sakit?"tanya Rafi
"Gak tahu,mungkin mag ku kambuh"kataku."Aku antar pulang yah?"
"Gak usah,aku udah sembuh kok,tenang aja"jawab ku.jujur tubuhku terasa lemas dan pusingnya juga masih terasa tapi aku tidak mau merepotkan Rafi
"Tapi kamu terlihat pucat jih.apa kita kedokter aja?"kata Rafi sembari memegangi kedua bahu ku.
"Santai aja aku gak papa kok"
"Ya udah,kalok ada apa apa bilang aku yh"
"Ok"kata ku~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
Saat ini aku sedang perjalanan pulang,karna Rafi merasa cemas kepadaku jadi ia memaksa ku agar aku pulang bersamanya.
Aku menerima tawarannya,aku merasa tidak enak tapi mau gimana lagi dia selalu saja seperti itu.memaksa....memaksa...dan memaksa.....dasar kepala batu.
Aku hanya bisa duduk dan bersandar di dalam mobil.tidak ada perbinjangan sedikit pun.
saat Rafi menawarkan tumpangan aku kaget biasanya dia membawa motor tapi kali ini membawa mobil.aneh.....ku pikir dia keluarga yang perekonomiannya di kalangan menengah.tapi dugaan ku salah.
--------------
Maaf kalok banyak tipo di mana mana.
Dan
Maaf juga kalok ceritanya dikit.
![](https://img.wattpad.com/cover/151189044-288-k903735.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Bukan Mainan Mu
Teen FictionNama ku Jihan Nur Jannah,diusia ku yang sudah menginjak 21 th aku harus menikah dengan pria tunangan kakak kembar ku sendiri. Karna kejadian 1 malam yang tidak di sengaja,membuat ku harus mengandung benih pria itu. Betapa hancurnya hidup ku sa...