"Terus siapa wanita malang yang sudah lo tiduri itu?"
----------------
"Dia....em...e....dia adik...eh maksut gue dia adik tunangan gue"
"APA!!waduh parah lo bro.waduh ini...ni....ini yang tambah rumit...kenapa harus adik tunangan mu sih?"
"Aku juga gak tahu itu semua di bawah pengaruh alkohol,aku pusing ra?gimana ini?gue bingung?"kataku sembari merunduk lesu.
"Dasar lo!!sorry bro guwe harus bilang jujur lo itu emang lagi laki kuarang ajar,bukannya lo di suruh jaga dia?tapi kenapa malah lo tidurin!!?"katanya sedikit membentak ku.
Ku alihkan pandanganku ke Putra,dia sedikit memencarkan wajah kekecewaan.
"Gue tahu,gue memang salah tapi itu semua terjadi dibawah kesadaran gue"kataku lesu
"Iya elo di bawah kesadaran alkohol,lha....wanita itu?dia masih sadar bro!!!!gimana kalau dia sampai trauma dan gila?,lo mikir gak sampek kesitu!"
"..."hening aku cuman bisa diam
Aku emang ngerasa bersalah banget,emang benar aku di suruh menjaganya saat Jane pergi untuk sementara.kenapa juga aku harus mabuk,kalok aku tidak mabuk saat itu mungkin ini semua tidak terjadi.
"Cih..."decak ku
"Coba lo ceritain dari awal bro?apa aja yang udah lo inget inget waktu malam itu?"tanya PutraAku mulai bercerita menceritakan semua yang aku ingat waktu itu.dari aku menyetir mobil hingga melihat jihan keluar dari kamar mandi dengan luka di leher dan tangannya atau bisa di sebut seluruh tubuhnya juga luka.
"Aku udah minta maaf ra,tapi dia malah menyuruhku pergi"
"Yh jelas lah,lo pantes dapetin itu.hanya kata maaf yang lo ucapkan lewat bibir,mana bisa mengembalikan semuanya bro!!!"
"Trs gue harus gimana?"
"Tanggung jawab lah!!enak aja lo mau lari gitu aja!"bentak Putra"Tapi gue gak cinta sama dia ra,gue cintanya sama kakak kembarnya bukan adiknya!"bentak ku tak kalah keras.
"Mending lo mikir deh,otak lo di pakek.kalok dia sampai hamil anak lo gimana?"
"Kalok hamil ya tinggal di gugurin lah apa susahnya sih,yang gue pikirin tu kalok kembarannya sampek tahu gue nidurin adiknya bisa gak jadi nikah gue ama jane"kataku santai
kan mudah gak usah di pikir berat kalok dia hamil.yang ku pikir malah tunangan ku,kenapa harus mikir adiknya.BUUUUK....
Tiba tiba tanpa ku sangka Putra menonjok wajah ku hingga terasa perih di sudut bibir ku.
"AP..."belum selesai aku melanjutkan kalimatku Putra sudah menyerobot.
"itu hukuman buat lo....lo pantes dapet tonjokan itu.....kalok lo bukan sahabat gue,gue udah buat lo gak bisa berkutik lagi.fah,lo bisa mikir gak?otak lo itu sekecil apa sih...sampek....sampek lo bisa bilang semudah itu,tega banget ya lo!!!"kata puta dengan nada yang semakin meninggi
"Emang sal....."
"LO SALAH.......LO....CIH.....LO ITU YA...."sembari mengusap wajahnya kasar dan telunjuknya berlanjut menoyol jidat ku"lo itu goblok apa begok?ha!enak aja ngomong tinggal gugurin kalok dia hamil,lo mikir gak kalok dia hamil terus lo gugurin sama aja lo bunuh darah daging lo sendir BODOH!!otak lo itu cuman se cuil!!,mending loooo gak usah pakek otak jelekmu itu.,,"lanjut Putra
"...."hening.Apa yang di bilang Putra ada benarnya juga,tapi aku cinta cuman sama kembarannya.
Kalok Jihan hamil,apa aku harus nikahin dia?.-------------------
Maaf kalok cerita saya singkat gak panjang kayak yang lain🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Bukan Mainan Mu
Novela JuvenilNama ku Jihan Nur Jannah,diusia ku yang sudah menginjak 21 th aku harus menikah dengan pria tunangan kakak kembar ku sendiri. Karna kejadian 1 malam yang tidak di sengaja,membuat ku harus mengandung benih pria itu. Betapa hancurnya hidup ku sa...