0.5
«※»Bobby melangkah masuk keruang latihan di lantai 5, setelah beberapa kali naik dan turun lift tanpa di sengaja. Sudah ada banyak temannya disana, matanya menyusuri ruang latihan itu hingga ia menemukan Donghyuk yang sedang bercanda dengan Hanbin dan Jinhwan.
"Dongii..." sapa Bobby dengan suara manjanya yang dibuat-buat.
"Menjijikan Bob!" protes Jinhwan yang pertama merespon. Tiga pria itu menghentikan candaannya begitu melihat Bobby yang datang dengan tatapan kecewa.
"Ada apa dengan tatapanmu itu hyung?" tanya Hanbin setelah Bobby duduk di hadapan mereka.
"Kenapa wajah si peringkat satu murung begitu? Posisi peringkat satunya berpindah tangan?"
"Hm..." gumam Bobby, menganggukan kepalanya untuk mengiyakan pertanyaan Donghyuk.
"Jinjja? Apa peringkat satunya berpindah padaku?" tanya Hanbin. "Pasti aku, iya kan? Haha," candanya namun sama sekali tidak menghibur Bobby.
"Pada Seunghyun hyung,"
"Ne? Siapa Seunghyun hyung?" tanya Donghyuk yang merasa kalau Bobby benar-benar sedang serius. "TOP hyung? Hei mana mungkin-"
"Kurasa Nona Park berkencan dengan Seunghyun hyung, tadi mereka bermesraan di lift," cerita Bobby, membuat tiga pria di hadapannya saling lirik dan berusaha menahan tawa mereka.
"Lisa noona? Dengan Seunghyun hyung?" tanya Donghyuk sekali lagi, dan Bobby mengangguk sekali lagi.
"Kenapa kau menyebutnya noona?" tegur Jinhwan yang justru lebih fokus pada kemungkinan 'Donghyuk dekat dengan Asisten G Dragon'.
"Karena dia lebih tua dariku? Lisa noona seusia Jinwoo hyung," jawab Donghyuk dengan wajah polosnya yang tampan.
"Jinjja?! Ku pikir dia baru 20 tahun, ku pikir dia tidak lebih tua dariku," komentar Hanbin yang sebelumnya tidak pernah bicara dengan Lisa. Ah bukan, bahkan Donghyuk, Jinhwan dan Bobby pun belum pernah bicara dengan Lisa sebelum mereka bertemu di ujian terakhir kali. Para trainee hanya tahu, kalau mereka bisa debut dan sukses seperti G Dragon, mereka dapat mendapatkan seorang asisten yang cantik seperti milik G Dragon. Hanya mengetahui kalau G Dragon punya seorang asisten cantik tanpa mengenal siapa asisten itu.
"Kalau usianya 20 tahun, tidak mungkin kan gadis 12 tahun sudah bisa bekerja jadi asisten G Dragon. Lisa noona sudah bekerja dengan Jiyong hyung selama 8 tahun," jelas Donghyuk yang kemarin sempat mengobrol dengan Lisa sebelum gilirannya di uji. "Tapi mereka sudah lama saling kenal, maksudku Lisa noona sudah lama sekali kenal dengan Big Bang. Bahkan sebelum Big Bang debut dan katanya, kita— maksudku, aku, Hanbin, June dan Bobby hyung yang kemarin dapat jadwal bersamaan— katanya progres kita lebih baik dibanding progres Big Bang saat trainee dulu. Katanya dulu Big Bang lebih sering dimarahi dan berselisih, dibanding kita,"
"Darimana kau tau semua itu?" tanya Jinhwan sembari menaikan sebelah alisnya, sedikit penasaran dengan apa yang ditelan Donghyuk karena kemampuan mencari informasinya yang luar biasa cepat.
"Kami mengobrol, aku dapat giliran terakhir kemarin," jawab Donghyuk yang lagi-lagi terdengar sangat santai.
"Hhh... berarti aku semakin kalah sekarang? Kenapa harus bersaing dengan Seunghyun hyung?? Argh!" keluh Bobby yang jadi semakin merasa buruk karena ucapan Donghyuk.
"Mereka berenam sudah bersahabat sangat lama, sebelum Big Bang debut, bukankah tidak mungkin mereka berkencan? Mereka bersahabat," komentar Hanbin dengan wajah polosnya. Dasar burung puyuh.
"Pria dan wanita kan tidak bisa bersahabat," ucap Bobby sinis, membuat si burung puyuh hanya tersenyum kikuk. Usahanya untuk menghibur Bobby ternyata gagal.
Sementara itu, di tempat lain, tepatnya didalam mobil Seunghyun yang Lisa kendarai, ada dua manusia yang sedang saling mengabaikan.
"Tidak akan memberitahu Jiyong lagi?" tanya Seunghyun setelah mobil mereka melewati dua persimpangan. Lisa diminta Jiyong untuk mengantar Seunghyun menjemput keponakannya di tempat penitipan anak.
"Dia tidak perlu tahu, toh Jiyeon hanya menggertak dan aku sudah mengembalikan hadiah darinya,"
"Berani sekali dia memberimu satu koper uang hanya untuk menyingkirkanmu," komentar Seunghyun yang sejak dulu tidak suka melihat Jiyeon berkencan dengan Jiyong. "Dia pasti tahu kalau Jiyong tidak akan meninggalkanmu jadi berusaha membuatmu jadi yang meninggalkan Jiyong. Kau tahu? Dia tidak ingin terlihat buruk di depan Jiyong dan terus melakukan ini karena tahu kalau kau tidak akan memberitahu Jiyong,"
"Karena itu aku tidak akan memberitahu Jiyong oppa,"
"Kenapa? Aku benar-benar tidak mengerti kenapa kau mengambil semua keputusan ini!"
"Jiyong oppa masih sangat menyukai Jiyeon. Menurut oppa, apa yang akan terjadi kalau Jiyong oppa tau bagaimana Jiyeon yang sebenarnya? Dia akan merasa sangat bersalah karena menyukai seorang gadis seperti Jiyeon. Aku tidak ingin Jiyong oppa merasa bersalah kepadaku," jawab Lisa tanpa menghentikan laju mobilnya. "Aku tidak ingin membuatnya jadi sepertimu, cukup satu pria saja yang tidak ingin menikah sepertimu, aku tidak bisa mengatasi dua pria seperti itu,"
"Lalu bagaimana denganmu? Setelah putus darinya kau juga tidak lagi-"
"Dia hanya memanfaatku, jadi untuk apa aku mempertahankan hubungan kami?" jawab Lisa membuat Seunghyun menghela kasar nafasnya. "Aku hanya akan berkencan dengan seorang pria baik yang membuatku tidak ingin memukulnya,"
"Jadi, kau ingin memukulku?"
«※»
Cerita kali ini tidak hanya akan fokus ke Lisa-Jiyong-Jiyeon. Aku ingin coba bikin cerita yang lebih luas dari biasanya. Aku ingin setiap tokoh punya konfliknya sendiri-sendiri.
Ada Bobby, ada Jiyeon, ada Seunghyun dan mungkin juga bakal ada Donghyuk dan beberapa 'pembawa' konflik yang belum menunjukan hidungnya.
Biar lebih kompleks, jadi tolong ingatkan aku kalau ada tokoh yang masih belum 'clear' konfliknya ya~
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Meet After Midnight (New)
FanfictionJ : Sudah berapa lama? L : entahlah, maafkan aku J : baiklah, ayo bertemu saja dulu. L : besok pagi? J : setelah tengah malam