AMWE 1

20.5K 485 12
                                    

Warning Typo dan Kata-kata kasar.........

-------------

Author Pov

"Apa..???" teriak seorang gadis remaja kaget dengan apa yang baru saja disampaikan kedua orang tuanya.

"Menikah sayang.. Mau yah?" bujuk Nina, Mama gadis tersebut

"Gak ma, Alana gak mau.. Pokoknya Alana gak mau nikah muda, lagian Alana baru kelas 2 SMA ma pa. Masa iya Alana sudah harus menikah? Apalagi sama toke belang itu, gak..!!! Pokoknya gak" tolak gadis itu mantap

Alana Putri Sanjaya

Gadis cantik itu saat ini sedang dihadapkan dengan hal yang paling mustahil untuk dia lakukan didunia ini.

Menikah?

Mungkin ia masih bisa memikirkan itu beberapa kali lagi, tapi yang membuatnya langsung menolak dengan tegas adalah dengan siapa dia akan menikah.

Seumur hidupnya, ia tak pernah sekalipun berpikir untuk hidup selamanya dengan musuh abadinya itu.

Sudah cukup 16 tahun hidupnya ia habiskan bersama musuh abadinya itu, ia tidak akan pernah sudi jika harus bersama laki-laki itu disepanjang hidupnya.

"Tapi sayang, ini adalah wasiat dari almarhum kakek kamu.. Dan jika kamu menolak, maka seluruh kekayaan kita akan disumbangkan, apa kamu tega kalau kita jatuh miskin?" ujar David, papa Alana sambil memandang anak gadisnya itu sendu

Sebenarnya hanya dibagian wasiat kakek Alana sajalah yang benar, sedangkan sisanya hanya ditambah-tambahkan papa Alana agar Alana luluh.

David dan Dani sahabat serta Calon besan nya itu sudah sepakat akan melakukan hal yang sama, karena mereka sangat tau bagaimana keras kepalanya anak-anak mereka itu.

"Tapi pa.. Alana bisa mikir lagi kok soal tawaran menikah itu, hanya saja selama calon suaminya bukan dia" ujar Alana yang sudah mulai luluh

Mendengar itu, David dan Nina sudah bersorak dalam hati. Namun masih tetap mempertahankan raut wajah sendu mereka.

"Maafkan mama sayang, tapi dialah yang harus menikah denganmu. Itu yang dikatakan kakek, tapi jika kamu menolak! Mama dan papa tak masalah, hanya saja mama harap kamu dapat mengerti jika nanti keluarga kita jadi orang yang tidak punya" ucap Nina dengan wajah yang ia buat sesendu mungkin berharap anaknya jadi benar-benar luluh

Setelah ucapan Nina itu, keadaan menjadi hening untuk beberapa saat. Hal itu membuat David dan Nina secara tidak sadar menahan nafas mereka.

"Huufffttttt.. Baiklah, Alana setuju dengan pernikahan ini" putus Alana dengan setengah hati

Namun efeknya sangat luar biasa bagi David dan Nina. Mereka langsung menghembuskan nafas lega lalu berdiri dan memeluk anak gadis mereka itu erat..

"Maafkan mama sayang, tapi mama ingin sekali kamu menikah muda. Mama sudah sangat ingin menimang cucu seperti teman-teman arisan mama yang lain." batin Nina gembira

"Maafkan papa sayang, tapi papa sangat senang dengan keputusan kamu. Akhirnya keinginan papa untuk berbesan dengan Dani akan kesampean juga" batin David tak kalah senang

"Ya udah, Alana kekamar dulu" ujar Alana sambil berlalu dari hadapan orang tuanya

Saat sampai dikamarnya, Alana langsung menghempaskan tubuhnya ketempat tidur.

"Mati gue, gimana nanti hidup gue sama si toke belang itu. Bisa mati muda gue, ck!!!" gerutu Alana pelan

Alana mungkin kaget dengan keadaan yang sekarang, tapi ia bukanlah gadis lebay yang akan menangis bombay saat dipaksa menikah seperti yang sering Alana baca dinovel-novel.

After Married With EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang