After Married With Enemy

AMWE 4

Warning Typo dan Kata-kata kasar.........

-------------

Alana Pov

Hari ini selasa, 06 Juni 2017 adalah hari terpenting dalam hidup gue..

Pernikahan

Yah, hari ini gue nikah dengan pria paling gak penting dalam hidup gue. Dan sayangnya tuh toke udah jadi suami gue

Jadi sudah pasti, dia akan jadi orang yang paling penting disepanjang sisa hidup gue nanti plus anak-anak gue tentunya..!!! (Eeaaaa)

Tapi gue emang berharapnya sih gitu, karena gue serius dengan pernikahan ini.

Udah sekitar dua jam'an gue sama si toke oopss maksud gue suami, berdiri disini sambil menyalami para tamu undangan.

Rasanya kaki gue udah mati rasa, mana nih higheels tinggi banget lagi..

"Lo gak apa-apa?" tanya Elano pelan, mungkin dia liat wajah meringis gue kali jadinya dia nanya gitu

"No, i don't..kaki gue sakit" keluh gue

"Ya udah, lo duduk gih.. Biar gue yang urus nih tamu-tamu" ujar Elano yang berhasil bikin senyum gue mengembang sempurna

Dengan semangat 45 gue langsung duduk disinggasana gue sama Elano (hehe) sedangkan Elano menyapa para tamu

Walaupun ngeselin, tapi Elano selalu tau kapan dia harus perhatian dan kapan dia harus berdebat lagi ma gue.

Entahlah, seakan semua hal itu udah mendarah daging dalam diri gue ataupun Elano..

Berdebat setiap saat dengan sadar dan perhatian jika perlu tanpa sadar.
Aneh!!! Tapi gue maupun Elano gak pernah membahas hal itu.

Rasanya, terlalu ribet untuk dibahas jadi bagi kami lebih baik menjalaninya saja selama gak merugikan.

---

Akhirnya resepsinya selesai juga!!!
Gue sama Elano emang sepakat buat ngadain pemberkatan dan resepsi dihari yang sama, biar gak ribet.

Selesainya juga bisa sekalian, gak tanggung-tanggung. Dan jujur gue bahagia, oke bukan bahagia karena gue nikah sama toke tapi karena resepsinya sesuai sama impian gue selama ini.

Intinya konsepnya hitam putih doang, tapi yang pasti gue berasa kaya benar-benar jadi ratu semalam.
Belum lagi si toke yang perhatiannya double ma gue.

"Malam ini kalian tidur dulu aja dihotel, pasti capek kan? Nanti besok atau lusa baru kalian balik kerumah. Mengenai jadi pindah atau gaknya kita bahas lagi nanti" ujar bunda mertua gue

Gue sama Elano hanya bisa manggut-manggut setuju, karena kami memang sudah sangat lelah saat ini.

Mengenai pindah..?

Gue sama Elano memang berniat tinggal berdua, tapi belum tau dimana. Kata Elano sih nanti dia yang urus.

Yang jadi masalah saat ini adalah, orang tua gue sama mertua gue belum ngijinin gue sama Elano pindah.

Jadi yah, nunggu keputusan yang lebih tua aja sebelum gue sama Elano capcussssss..

---

Gue sama Elano akhirnya sampai dikamar hotel yang dimaksud bunda mertua gue.

Tanpa melepas gaun, gue langsung berbaring ditempat tidur. Rasanya badan gue remuk semua, sedangkan Elano lebih memilih masuk kedalam kamar mandi.