AMWE 11

6.6K 311 8
                                    

Warning Typo dan Kata-kata kasar.........

-------------

Author Pov

Pagi ini, walaupun sudah tinggal berdua. Tetap saja untuk pergi kesekolah Alana lebih memilih di antar oleh supirnya, daripada berangkat bersama Elano..

Karena Alana mandi lebih dulu dari Elano, jadinya Alana lebih dulu juga berangkat kesekolah. Setelah menyiapkan sarapan untuk Elano.

---

"Pagi Nis" sapa Alana pada sahabatnya

"Pagi juga Na.." balas Nisa tak tanpa semangat

"Ngapa tuh muka ditekuk gitu?" tanya Alana sambil duduk di tempat duduknya

"Bete gue sama Dimas" jawab Nisa kesal

"Lah pagi-pagi gini? Emangnya tuh curut kenapa?"

"Heran aja gue sama tuh anak, kapan sih dia bisa Move On dari kecantikan lo dan pindah ke gue?" sungut Nisa sambil menatap Alana

Alana hanya bisa mendengus, mendengar perkataan sahabatnya itu..

"Gue kira apaan elah.. Kalo lo mau Dimas move on dari gue, pulang sekolah nanti lo harus ikut gue" ujar Alana

"Kemana?"

"Udah gak usah banyak tanya, ikut gue aja. Mau kan Dimas move on dari gue?"

"Iya iya, terserah lo deh. Yang penting Dimas bisa move on dari lo" ujar Nisa mengalah, walaupun saat ini ia sudah penasaran setengah mati.

Alana dan Nisa melanjutkan percakapan mereka dan baru berhenti, saat guru yang akan mengajar mereka masuk kekelas..


---

Setelah bell istirahat berbunyi, seperti biasa Alana dan Nisa langsung menuju kantin....

"Nis, lo duluan aja.. Gue mau ke toilet dulu" ujar Alana

"Ya udah, mau sekalian gue pesenin gak?"

"Iya deh, gado-gado yah? Minumnya samain aja ama lo"

Setelah berkata seperti itu, Alana langsung bergegas ke toilet. Karena ia memang sudah sangat kebelet pipis saat ini..

Dikantin, Elano Cs yang melihat Nisa sendirian menghampiri Nisa..

"Lana mana Nis?" tanya Dimas langsung

"Lagi ke toilet" jawab Nisa ketus

"Eeh buset, lagi mens lo ya.. Ketus amat?"

"Iya,, kenapa gak suka?"

"Aelah, gak kok.. Gue sih suka-suka aja, asal jadi monsternya jangan ke gue"

Nisa mendengus dan memilih tidak membalas ucapan cowok yang sudah lama ia taksir itu..

Elano Cs memutuskan untuk duduk bergabung dengan Nisa dan Alana, tentu saja itu karena paksaan Dimas dan Rangga.

Ditempat lain, Alana yang baru saja keluar dari salah satu bilik toilet dikejutkan dengan seseorang yang tiba-tiba saja mendorong bahunya keras..

"Apa-apaan sih lo?" teriak Alana geram

"Lo yang apa-apaan, jadi cewek jangan songong kenapa sih?"

"Maksud lo?

"Jangan pura-pura bego deh lo.. mentang-mentang lo deket sama Elano, lo jadi suka seenaknya. Jangan kira gue bakal takut yah ama lo?"

"Lah, gue belagu dari mananya coba? Lagian, gue gak dekat sama tuh toke belang jadi jangan sok tau deh lo"

After Married With EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang