Hello

136 4 0
                                    

Terkadang kamu akan selalu merindukan mereka walau telah menyakiti fiisk dan batinmu


Hari sudah menunjukan jingganya becampur kemerahan
Hampir semua pelajar sudah pulang kerumah tapi tidak bagi gadis ini . Dia masih menunggu pria yang sedang bermain bola orange ke coklatan yang terus di perebutkannya sedari tadi

" nih minum dulu " ucap gadis itu menyerahkan botol air mineral saat pria itu menghampirinya

" makasi ya by " ucapnya sambil tersenyum

" lo serius mau nunggu gue main ? Lagi bentar bubar sih " ucapnya

" gapapa vin lagian kalo gue gak mau nunggu lo udah daritadi gue pulang"candanya

" maaf buat lo nunggu lama ya " ucap kevin sambil mengelus rambut baby

" lagian kan gue yang minta nemenin lo " ucap baby melihat kevin

"Woy vin ayo lanjut " teriak temannya dari lapangan

" gue lanjut dulu ya , janji gak bakal lama " ucapnya dibalas anggukan baby

Baby tersenyum melihat kevin lalu beralih ke layar handphonenya yang sudah meredup

"Duh lowbat lagi "ucapnya kesal sambil merogoh tasnya mencari benda untuk mengisi baterai handphonenya

" mana lagi di powerbank perasaan gue bawa deh tadi " ucap lagi

" gue inget si gea naruh di kolong meja "

Dia berjalan ke kelasnya dengan wajah di tekuk juga bibir yang terus menggerutu tidak jelas

" tuh kan disini " ucapnya setelah menemukan powerbanknya

Baby hendak keluar kelas namun seseorang menghalanginya di pintu kayu itu

" misi dong " ucapnya tanpa melihat orang didepannya

" hai sweet heart " ucap orang didepannya membuat baby mendongakan kepalanya

Lututnya terasa lemas seakan tak bertulang jantungnya berdetak begitu cepat

" je..ni ?" Ucapnya gugup

" wah bagus kalo lo masih inget gue jadi gue gak perlu capek capek ingetin lo " ucap jeni dengan seringai di bibirnya

" gue kangen lo " ucap baby memeluk jeni

Dirinya tak peduli jeni telah menyakitinya menurutnya jeni tetaplah sahabatnya

" gak usah pegang gue " bentak jeni mendorong baby hingga terjatuh di lantai

"Gue cuma kangen lo jen , lo masih tetap jadi sahabat gue " lirih baby

" gue ? Sahabat lo ? Kebanyakan mimpi lo !" Ucapnya meremehkan baby

" gue balik bukan karna mau minta maaf atau menyesal " lanjutnya

" gue balik buat hancurin lo lagi tapi kali ini bakal lebih parah " ucap jeni lagi

" jen " panggil baby

Please choose meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang