Revan & kelly

142 2 2
                                    

Semua yang berantakan mulai tertata kembali ketempatnya
Jeni dan tika mendapat hukuman setimpal dengan perbuatannya mendekap di jeruji besi akan menjadi tempatnya

Gadis yang menjadi korban itu sekarang sudah kembali seperti sedia kala , ditambah kakak yang ia cari cari sekarang ada selalu di sisinya

" sempurna udah idup lo nyet " kata teman sang gadis

" iri bilang bos " sahut teman satunya

" kantin yuk , gue traktir " katanya sembari menggandeng tangan kedua temannya

Mereka duduk dibangku ujung yang memang tempat mereka tiap ke kantin

" ey ada neng gea " ucap pria yang mencolek dagu gadis itu

" apaan si dit " ucap gea malu

Ternyata bukan hanya adit tapi ada revan dkk

Seperti biasanya rangga di kiri baby dan kevin di kanannya

" dit " panggil baby

" yess ?" Balas pria itu

" sini dlu "

Adit mendekat ke baby dan tanpa menunggu lama gadis itu membisikan sesuatu ke telinganya

" oke siapp "

" oy kalian semua , hari ini revan yang teraktir makan dan minum kalian !!" Teriaknya

" dit lo ngapain anjir " ucap revan tak terima

" lah gue cuma disuru adek lo " ucapnya tak bersalah dengan telunjuk menunjuk baby

Gadis itu hanya menunjukan senyum manisnya

" anjirt lu tau gak anjirtt" gerutu revan tak bisa menolak

🌱🌱🌱🌱

Hubungan revan dan kelly sudah sangat renggang bahkan parahnya keduanya tak pernah saling bicara saat bertemu

Tapi hati tak bisa dibohongi , mereka sering kali terlihat mencuri pandang satu sama yang lain

Revan dengan tekad yang bulat memutuskan untuk menyatakan cintanya . Entah di terima atau tidak itu urasan belakangan

Hatinya semakin tak karuan saat tiba di rumah megah gadis itu
Langkah kakinya menuju pintu utama ,jari jarinya dengan mantap memencet bel rumah itu

"Sebentar " sahut gadis didalamnya

" anjir kok jadi dingin gini " batin revan

Saat pintu terbuka bukan gadis yang ia harapkan yang keluar melainkan seorang pria muda dengan paras rupawan

"Nyari siapa bro?" Ucapnya

"Kelly ada ?" Balas revan padahal dia sudah tau bahwa gadis itu pasti di dalam

" ada keperluan apa ?" Tanyanya

" hmm gak ada si " ucap revan

" yaudah balik gih "

Pikirannya sekarang tak karuan , hatinya hancur . Ia menyesal melewatkan kesempatan kesempatan yang ada dulu

" jadi itu cowo lo"gumamnya dalam mobil

Awan mendung seakan mendukung  kegagalan pria itu menyatakan cintanya
Perlahan tapi pasti hujan mulai turun membasahi seisi bumi

Please choose meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang