Pria itu ....
Tak mungkin salah , ia tak pernah salah mengenali seseorang terlebih lagi ia pernah tinggal belasan tahun bersama orang itu" itu kak dandy " ucapnya , tangannya bergetar hatinya tak tenang , matanya mulai memanas
Ia berlari mengejar pria itu , pria yang sedang memasuki left telihat jelas mereka saling bertatapan sebelum pintu lift itu turun
" kak dandy " teriaknya membuat pengunjung lain memperhatikannya
" by , mungkin kita salah orang . Gak mungkin kak dandy ada disini " ucap revan
" kenapa kakak tau kalo kak dandy gak disini , kakak pasti tau kak dandy dimana . Kakak bohongin aku selama ini ,kakak bilang gak tau dimana kak dandy !!!"
" maafin kakak by " ucapnya
Ia salah merangkai kata kata , semuanya menjadi rumit .sekarang adiknya pasti membencinya bahkan setelah sudah tenang pun baby tak mau menatap revan
"Hallo " ucapnya menelfon seseorang
" kenapa ? Gue masih ngantuk " ucap orang di dalam telfon itu
" gue mau minta tolong , jemput baby di mall deket rumah . Gue ada urusan mendadak " ucapnya pelan
" iya gue otw "
Ia mematikan sambungan telfon itu kemudia menghampiri gadis kecil yang melamun itu
" gue ada urusan , lo diem aja disini "
"Nanti kevin jemput lo kesini , jangan kemana mana"lanjutnya
Gadis itu bahkan tak menoleh bahkan membalas omongannya
Ia hanya membuang nafas kasar lalu beranjak pergiBukannya menuruti omongan revan ia malah berjalan menuju rooftop mall
Suasana hari ini mendung , ada genangan air di rooftop karna bekas hujan , angin bertiup pelan ,ditambah lagi matahari yang menunjukan akan tenggelam . Menambah suasana yang sangat disukai gadis ituSuasana tenang , damai dan suasana yang mampu membangkitkan memori memori yang sudah terkubur cukup lama
" apa pergi adalah satu satunya jalan ?apa kebohongan selamanya akan menutupi luka ? Hey matahari coba jawab pertanyaan ku itu jangan hanya sembunyi di balik awan hitam itu . Gue sedang membutuhkan jawaban "
" mungkin gue udah gila . " lanjutnya
" rasanya hidup gue berjalan di tempat gak ada kemajuan , hanya fisik gue yang menua tapi otak gue gak . Masih aja berfikir semuanya bakal tetep sama , seakan akan semuanya berjalan sesuai yang gue kehendaki "
"Lo ngapain disini " suara laki laki menyadarkan lamunannya
" derel . Kok lo disini " tanyanya heran
" gue emang suka kesini lagian ini kan mall punya bokap gue" ucapnya cuek
" sombong amat " keluhnya
" lo suka disini ? " tanya derel
" suka . Suka banget malah "
" besok gue mau bikin ini jadi tempat tongkorongan kita , lo mau gak ?"
" mau lah " ucapnya semangat
Krukkk
.
.
." hehehe gue belom makan " ucapnya cengengesan
" ayo pergi makan " ajak derel
Mereka jalan beriringan mencari tempat makan yang sesuai dengan keinginan mereka
" kevin " panggil baby , melihat dari kejauhan pria itu celingak celinguk sembari tanganya memegang handphone
Kevin menoleh ke sumber suara , benar saja itu gadis yang ia cari selama sejam lamanya
" lo kemana aja sih , gue capek nyariin lo " ucapnya kesal
" ya maaf, yuk makan "
" lah rel kok lo bisa disini "
" kan ini mall bokap gue , gue bebas lah kesini " ujurnya cuek
" sombong amat " ucap baby dan kevin bersamaan
Mereka memasuki salah satu restorant sushi ternama dan terkenal cukup mahal
" by lo udah sehat ? "
" udah lah , buta mata lo ?" Jawabnya ngegas pada kevin , moodnya sedang hancur sekarang
" buset galak amat ya wak " kevin dengan pura pura takut
" by lo belum cerita ke gue , cerita sekarang ." Perintah derel
" mager ngomong "
" cerita apaan tuh " tanya kevin kepo
" jeni " balas baby sembari memainkan sushinya tak minat
" oooh " kevin ber o ria
" lo tau vin ?"
" tau lah anjirt "
" ceritain ke gue " ucap dereel , kevin langsung melihat kearah baby seakan meminta ijin , baby yang melihatnya langsung mengganguk
Kevin menceritakan panjang lebar kepada derrel , yang dibalas angguk angguk oleh denger dan mendengar dengan seksama
" harus dikasi pelajaran tu anak " gumam derrel sangat kecil
" gue enek " ucap baby ia hanya memakan setengah ramen dan 2 potong sushi
" kenapa by ? Ga enak ?"
" ga tau , padahal baby laper tapi perutnya nolak dimasukin makanan " keluhnya
" hmm " ucap derrel , derrel merasa ini karna efek kejadian di bandara
Ti amo
15 feb 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Please choose me
Teen FictionCinta datang karna waktu cinta yang dulunya untukmu berubah haluan karena kamu meninggalkanku Jangan ingin selalu dikejar cobalah sesekali mengejar agar kau tau rasanya begitu melelahkan [Akan ada perubahan bagian cerita secara extrime Dan belum...