Unlike

136 4 0
                                    

Aku memang lemah tapi
Hanya kamu alasan aku untuk tetap tinggal agar bisa melihat senyummu di tiap pagiku

" by " ucap pria memegang tangan baby

"I.ya kenapa ngga ?" Ucapnya gugup

" maafin gue " sesalnya

" gue udah maafin lo " ucapnya sembari tersenyum

Rangga langsung menariknya ke dalam pelukannya
Hanya butuh 5 detik baby menyadarinya

" hmm ngga gue harus kekelas sekarang " ucapnya gugup

Rangga hanya mampu mengganguk padahal di dalam hati ia masih ingin memeluk gadisnya , sejak pertengakaran itu sudah lama ia tak memeluk gadisnya hanya karna membela rubah yang ternyata hanya memanfaatkannya

                    🍃🍃🍃🍃🍃🍃

5 hari sudah berjalan , terasa begitu lambat bagi dirinya makin hari ia merasa sahabatnya semakin menjauh entah hanya perasaannya saja atau memang kenyataannya seperti itu

" hai ge , kell " panggil baby begitu melihat kedua sahabatnya sedang duduk di kursi taman

" ha..ai by , gue ke toilet dulu kebelet pipis " ucap gea langsung berlari ke toilet disusul kelly

" gue anter gea deh " ucapnya lalu mengejar gea meninggalkan baby sendiri

Gadis itu mendudukan dirinya dibangku taman, ditariknya lengan sweter rajut berwarna army itu
Menampilkan karya nya diatas tangan meninggalkan jejak yang entah kapan menghilang

Dirinya menghela nafas panjang , apa dia akan selalu sendiri ? Apa semua orang akan meninggalkannya ? Pertanyaan yang selalu menghantui pikirannya tiap saat

Membuatnya menjerit , menangis dan memeluk lututnya ia selalu merasa sendiri , dikala revan tak dirumah ia selalu menjerit dan menangis

" by " panggil pria itu

Gadis itu mendongakan kepalanya , melihat pria berseragam putih abu seperti dirinya berdiri di depannya

" rangga , sejak kapan disitu " katanya

"dari tadi gue manggil lo dan lo masih aja bengong " ucap rangga

Rangga melihat lengan gadis itu yang belum sempat ditutup gadis itu
Dirinya sudah curiga sejak 3 hari belakangan melihat gadis itu terus menggunakan hoddie atau sweter kesekolah

"Tangan lo ? Siapa yang lakuin " tanya serius

Menyadari rangga yang melihat lukanya baby langsung menarik lengan sweternya

" egak kok cuma gak sengaja kegores aja " ucap baby

Rangga diam , dia tau gadis itu berbohong tapi mungkin gadis ini punya alasan untuk tidak menceritakannya

" ayo makan " ucapnya

" makan mulu , minumnya kapan ?" Tanya baby

" ngebacot lagi sekali gue buang lo ke rawa rawa " ucap rangga

Rangga menarik tangan mungil gadis itu terkesan kasar memang namun percaya gengaman rangga sangat lembut bagi gadis itu

" mau apa ?"tanyanya

" hm gak deh gue kenyang " ucap gadis itu

" oke tunggu " ucap rangga lalu pergi ke salah satu pedagang di kantin

5 menit waktu yang diperlukan pria itu untuk membilakan seporsi bubur ayam untuk gadis itu

Bubur putih dengan telur mata sapi dan juga ayam bukannya membuatnya lapar tapi malah membuatnya begitu mual

Please choose meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang