Baby menonton film horor , wajah ditutupi sheat mask dan tangannya memegang minuman .
" Aaaaa " teriak pemain film itu
Bersamaan dengan teriakan itu pintu utama terbuka dengan keras
" anjirt kaget gue " ucap baby
"Woi lo ngapain disini " teriak baby
" lo yang ngapain disini , gue capek nyari lo tau ga . Bisa ga si ngabarin . Terus hpnya ngapain hpnya dimatiin "
" emang lo punya sinyal ?" Tanya baby
Rangga mengecek hpnya ternyata benar disini benar benar kehilangan sinyal
" udah marah marahnya ?"
" sini duduk " lanjut baby
🦋🦋🦋🦋
"Woi adek gue mana " ucap pria memukul kepala revan , dandy yang mendengar baby tidak ada ia cepat cepat pulang
" gue kan adek lo " kesal pria itu
" bukan lo , baby mana " tanyanya lagi
" divilla "
" eh ada kelly , hallo kel " ucapnya ramah
" hallo kak dandy " sapa balik kelly
" kok lo mau si sama revan ? Udah jelek , bau , cemen lagi . Gak banget " ucap dandy meledek
" terpaksa kak " canda kelly
" sayang !" Ucap revan tak terima
" sayang , sayang . Sekolah aja lo yang bener sok sayang sayangan "
" yaudah have fun kell , gue mau keluar dulu bye kell " lanjutnya
" bye kak "
" gue kan juga adek lo kak "
" adek angkat "
"Btw kalian pada mau kemana ?"
" mau ke villa kak dan " jawab gea
" ooh okey , titip ke baby ya " dandy memberi black card pada gea
" wowww " ucap mereka
" buat gue mana " ucap revan
" dih , kerja " ucap dandy
Mereka tertawa melihat revan yang cemberut karna ketidakadilannya
" ayolah jalan " jawab mereka
Sedangkan divilla , ketiga orang itu menonton film horror dengan sesekali tertawa karna mereka ketakutan
Jam sudah menunjukan jam 10 malam , mata gadis itu mulai mengantuk hingga tak sadar bersandar ke bahu rangga
" gue bawa baby ke kamar dulu " ucapnya
Tentu kevin cemburu tapi ia berusaha menutupinya
" panas hati abang dek " gumamnya
Rangga dengan perlahan menaruh baby di atas kasur , matanya menangkap ada boneka pemberiannya di samping baby
Ternyata bonekanya selalu dibawa kemana saja oleh gadis itu
" besok gue beliin boneka lagi ya " ucapnya lalu mengecup kening baby dan keluar
"Halloo eperibadeh " ucap adit semangat sedangkan yang lain sudah terlihat mengantuk apalagi revan dan derrel karna menyetir mobil
" gue mau tidur , yuk ge " ucap kelly
" lo tidur sama baby ya biar muat kamarnya " ucap revan
" iye "
Beruntung kasur di tiap kamar berukuran besar sehingga mereka tak perlu tidur di sofa
" lo pada ngapain nyusul kesini si" ucap kevin sinis
" suka suka gue dong dugong , jan jan lo mo macem macem ya " jawab adit
" iya emang kenapa" sahut kevin
" wah berani lo sama gue ,sini gelut "
Revan dan yang lain melihat pertengkaran itu menghela nafas lelah
" gue mau tidur aja , pegel bet badan ni "
" gue juga " timbrung derrel
" ikut deh " sahut rangga dan rian
Tersisa kevin dan adit yang masih ribut
🍂🍂🍂🍂🍂
Wanita itu berlari tergesa gesa tak peduli kakinya yang sudah lecet , ia terus berlari menghindari pria pria yang mengejarnya
" sial "
Ia bersembunyi di rumah kosong berharap ia tak tertangkap
" kayanya dia kearah sana "suara laki laki terdengar jelas
Mendengar suara itu telah tak ada ia mengintip keluar dan memastikan semua aman
Ia berlari lagi menuju rumahnya dan langsung menelfon temannya
" hallo , ini gue . Gue berhasil kabur "
" lo gapapa ? "
" gapapa , lo cepet kesini "
" tunggu gue . Jeni"
KAMU SEDANG MEMBACA
Please choose me
Teen FictionCinta datang karna waktu cinta yang dulunya untukmu berubah haluan karena kamu meninggalkanku Jangan ingin selalu dikejar cobalah sesekali mengejar agar kau tau rasanya begitu melelahkan [Akan ada perubahan bagian cerita secara extrime Dan belum...
