Amsterdam 09:00
Gadis yang duduk dekat jendela dengan tangan memegang cangkir putih berisi susu , telinga yang diisi dengan alat untuk mendengarkan musik
Tok tok tok
Bunyi pintu itu mampu mengalihkan pandangan gadis itu
Dirinya sudah siap dengan sweter tebal juga celana jeans tak lupa menggunakan sepatu vans kesayanganya" iya sebentar " teriaknya
Dengan gerakan cepat gadis itu membuka pintu kamarnya menampilkan sosok pria yang sudah didepan pintuk bukan hanya 1 orang tapi ada 2 sekaligus
" kalian " gumam baby
" tunggu aja lagi bentar pasti berantem " lanjutnya dalam hati
Ya tentu saja mereka dua pria yang selalu berdebat tentang gadis ini seakan akan sedang saling merebut permen mungkin kemustahilan bagi rangga dan kevin untuk tidak berdebat untuk 1 hari
" kita jalan jalan dulu yuk " kata rangga
" gue setuju kali ini tapi lo sama gue " balas kevin
" yakali gue yang punya ide jadi baby bareng gue " balas rangga tak terima
"Baby gak mau juga sama lo " balas kevin
" gue mau nanya deh sama lo berdua " kata baby dengan wajah serius
" rangga sejak kapan lo jadi banyak ngomong gini ? Dan lo vin sejak kapan lo jadi bawel ?" Tanyanya membuat keduanya saling menatap dan terdiam
Rangga orang yang dikenalnya dingin selalu malas untuk berdebat dan sekarang dirinya selalu mendengar rangga berdebat oh god
Dan kevin , kevin memang tidak sedingin rangga but kevin orang yang dikenalnya bijaksana ,dan tidak suka berdebat and now he so fussy
"Gue masih sama kok tapi kalo ada dia ya jadi gini " balas rangga cuek
" lo yang mulai " balas kevin
" gue harus dengerin kalian debat sampe besok atau kita pergi jalan jalan " balas baby sembari memutar bola matanya malas
" yaudah ayo " kata mereka
Sebelum kedua tangan pria itu menyentuh tangannya baby sudah lebih dulu berjalan meninggalkan keduanya
" gara gara lo sih " kesal kevin
" lo nyalahin gue lagi! Dasar komodo " balas rangga
"Tokek bunting " balas kevin
" cicak kelindes " balas rangga lagi
Tak habis umpatan umpatan keduanya hingga sampai di lobby
" stop it " bentak baby membuat keduanya mati kutu
"Kita ke Vondelpark aja gimana ?" Usul jeni
" kita emang mau kesana kali " balas kevin dengan sinis
"Santai vin " jawab gea
"Eh by didepan ada orang jual blueberry loh ,kesana yuk " kata adit
" mau !!" Jawab baby antusias
Adit merangkul pundak baby dengan sesekali melontarkan candaan yang membuat keduanya tertawa
" lo liat kan , dia itu bakal ngerebut apapun dari kalian " hasut jeni pada gea dan kelly
" lo bener , apa gak cukup seorang rangga dan kevin buat dia " geram gea
Tak mereka sadari , laki laki yang terlihat tak acuh mendengar semua pembicaraan mereka
Masih dengan sikap dingin dan tak menggunakan emosi" licik " gumamnya
Vondelpark
" wah bagus "teriak adit mengundang beberapa pandangan orang orang
" dit norak anjir " bisik rian
"Tau ni orang ngerusuh mulu " gerutu revan
" gue mulu yang salah " kata adit dengan nada kesal
" hallo " ucap pria bule di depan baby mampu merebut seluruh perhatian revan dkk dan juga jeni
" oh hallo "ucap baby ramah
" what your name ?"tanyanya
" my name is baby and you ?"balas baby
" my name is Chris " balas chris
" hai chris nice to meet you " ucap baby ingin segera mengakhiri percakapan
"you look so beautiful, can you give me your telephone number ?"pintanya
" sorry sir this is my girlfriend " ucap rangga sinis
" sorry i don't know , but we can friend?" Ucap chris
" no , she has many freind " balas kevin kali ini
Chris meninggalkan mereka dengan wajah kesal membuat rangga dan kevin ingin tertawa kencang disana
"Ganteng ya " ucap baby sambil tersenyum dibalas tatapan tajam dari rangga dan kevin
"Apa muka gue gak cukup ganteng buat lo " balas rangga
" emang lo ganteng ?" Balas baby sembari menjulutkan lidahnya
" yah cuma orang katarak yang bilang lo ganteng ya gak by " tanya kevin
" ah egak juga , fansnya rangga kan banyak dan mata mereka gak katarak kok " ucap baby dengan polosnya
" eh ada ice cream kesana yuk " ajak baby mengalihkan pembicaraan
"By disini dingin banget , lo gak boleh makan ice cream lagi " ucap revan memperingati
" tapi kan .. tapi " balas baby terpotong oleh tatapan tajam revan
" tapi kan baby lagi diet jadi gak makan ice cream hehe " lanjutnya dengan wajah yang emm konyol
" badan udah kaya triplek sok diet ,kena angin terbang lu " balas rian
" guys liat deh disana , ada orang lagi nyanyi " ucap jeni seketika ikut nimrung
" yang bilang lagi boker siapa neng ?" Sinis kevin
" vin jangan gitu " balas baby
"Liat kesana yuk kak adit "ajak gea
" hm boleh " balas adit singkat
Dengan santainya mereka berjalan kearah penyanyi yang dikeliling turis maupun warga lokal itu
" btw by konsernya jam berapa ?" Tanya rian
" jam 7 malem " balas baby
"Balik ke hotel yuk siap siap sekalian istirahat bentar " balas kevin
"Tapi cari makan dulu , laper gue " balas adit sembari memegang perutnya
" dasar gentong , makan mulu " ketus revan
"Yang penting gue masih ganteng " balas adit dengan pd nya
" gue ganteng kan by ?" Tanya adit dengan mata berbinar
" iye ganteng " ucap baby
" gebetan temen di embat juga "ucap jeni ketus
" temen ? Temen gue yang mana ya ? Perasaan temen gue sekarang cowo semua deh" balasnya singkat kemudian pergi meninggalkan jeni yang dengan wajah merah
" lo boleh sok kuat sekarang tapi liat aja entar lo bakal sujud di kaki gue " gumam jeni dengan tangan terkepal
" dan tugas gue adalah mencegah semua itu " bisik derel
" bisa gak lo gak usah ikut campur , ini urusan gue sama dia !" Ketus jeni
" baby is my princess " balas derel kemudian meninggalkan jeni
" gue gak bakal biarin lo ngerusak rencana gue "
TI AMO
17NOV2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Please choose me
Teen FictionCinta datang karna waktu cinta yang dulunya untukmu berubah haluan karena kamu meninggalkanku Jangan ingin selalu dikejar cobalah sesekali mengejar agar kau tau rasanya begitu melelahkan [Akan ada perubahan bagian cerita secara extrime Dan belum...