Gadis itu sudah mengganti pakaiannya , wajahnya sangat pucat membuat kevin sangat khawatir , ia terus memeluk gadis setidaknya hingga gadis ini lebih tenang
Waktu terus berjalan membuatnya
Tak sadar dirinya tertidur dengan posisi gadis itu masih di pelukaanya , gadis itu masih tertidur dengan perlahan ia memperbaiki posisi gadis itu dengan perlahan" gue sayang lo by " ucapnya sembari menarik selimut menutupi gadis itu hingga seleher
Ia beranjak keluar kamar dan menutup pintu dengan perlahan
" udah bangun lo " ucap seseorang dibelakangnya
" anjing , lo ngagetin gue " ucapnya
" modus lo ke adek gue bangsat " ucapnya dengan nada bercanda
" dikit " ucapnya cuek
" btw gue pulang dulu ya van , nyokap gue nyariin nanti " ucapnya pamit
" yoi makasi ya vin udah nenangin adek gue "
" gue ga keberatan nenangin baby tiap hari " ucapnya
🍃🍃🍃🍃🍃🍃
" akhh " gumam gadis itu terbangun akibat tanganya yang terasa berdenyut
Ia memutuskan keluar kamar dan beranjak ke dapur , setidaknya minum yang manis dapat meringankan rasa sakitnya "mungkin "
" udah bangun by?" Ucap revan
"Ya " ucapnya cuek
Kalau revan tahu , dirinya melukai dirinya lagi . Revan pasti akan mengurungnya lagi
Itu sungguh menyebalkan" mau kemana ?" Tanya revan
" dapur " balasnya
" gue mau ngomong , sini dulu " tegasnya
Ada sedikit ketakutan dalam hatinya , walaupun revan sangat menyayanginya , bila ia melakukan hal yang membahayakan diringa . Revan tak segan segan menghukumnya
" apa?" Tanyanya
" masih sakit ?" Ucap revan sembari mengelus tangan adiknya
" hm "
dalam hati ia bersyukur revan tak menyadari luka yang ia buat sendiri" maafin kakak ya by " ucapnya murung
"idih , mimpi apa lo " canda baby
" gue lagi serius astaga "
"Iyadeh iya , mari rekaulang "
1Oktober2018
TI AMO
KAMU SEDANG MEMBACA
Please choose me
Novela JuvenilCinta datang karna waktu cinta yang dulunya untukmu berubah haluan karena kamu meninggalkanku Jangan ingin selalu dikejar cobalah sesekali mengejar agar kau tau rasanya begitu melelahkan [Akan ada perubahan bagian cerita secara extrime Dan belum...