Back

226 3 0
                                    

Tempat dimana nyawa nyawa orang ditolong
Tempat yang dapat memberi kebahagian bahkan kesedihan seketika
Tempat dirinya berbaring sekarang tak sadarkan diri

" Dengan keluarga pasien ?" Tanya orang asing berjas putih itu

" saya dok ,saya kakak pasien " ucap dandy

" ada beberapa kepatahan tulang akibat benturan , kami akan segera melakukan penanganan utama " ucap dokter tersebut

" lakukan dok ,lakukan yang terbaik untuk adik saya " lirihnya

" baik silahkan mengurus administrasi dan menandatangi surat persetujuan operasi " ucapnya

Dandy hanya mengganguk , pria itu pergi meninggalkan dandy yang masih berdiri di depan pintu melihat dari kaca kecil di tengah tengah pintu
Melihat orang yang sangat di sayangnya berbaring disana

" baby " teriak perempuan paruh baya dari kejauhan

Dandy menengok melihat ibunya didampingi ayahnya setengah berlari kearahnya
Bahkan adik laki lakinya langsung memesan tiket pulang

" dandy !adikmu kenapa " tanyanya sambil menangis

" sudah sayang , baby baik baik aja "

" baik baik aja kamu bilang ! Liat anakku berbaring disana ! Darahnya dimana mana !" Teriaknya makin keras dan tangisnya makin pecah saat itu
Ibu mana tak menjadi emosional melihat anak kesayanganya harus berbaring tak berdaya

" dia juga anakku amanda " balas ayahnya

" udah ma , baby gapapa dia bakal di operasi sebentar lagi " ucapnya menenangkan ibunya

" mama bahkan baru beliin adikmu brownis bluberry kesukaannya " ucapnya sambil menangis

Setelah mengurus semuanya
Operasi sudah dimulai hampir 1 jam yang lalu
Namun orang berjas dan para antek anteknya belum juga keluar

Krekk

"Maaf " suara orang yang baru saja keluar dari pintu besi itu

" maksud anda apa !" Bentak amanda

" operasi berjalan lancar namun pasien koma karna ada benturan di kepalanya cukup parah "

Runtuh sudah semua harapan mereka
Gadis mereka harus menanggung beban seberat ini

Dandy merasa tak becus menjadi seorang kakak
Ini semua salahnya
Andai  dia tidak meninggalkan baby
Andai dia selalu ada disamping baby

" maaf tuan kami sudah menemukan pelakunya " ucap pria berjas rapi berwarna hitam

" buat dia berhadapan dengan saya dirumah " ucap dandy

Amarahnya sudah memuncak saat ini
Siapa pun itu dia tidak akan memaafkannya
Siapa pun yang menyakiti putri kecilnya
Siapa pun yang berani menggores luka di berliannya
Dia tak akan pernah memaafkannya

Dandy pamit pulang pada kedua orang tuanya
Sudah tak sabar melihat wajah pelaku
Bagai orang kerasukan dia mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi
Hanya 15 menit dia membuatnya sampai di rumah megah itu yang seharusnya membutuhkan waktu hampir 45 menit

" apa pelakunya sudah di dalam ?" Ucapnya pada penjaga rumahnya

" sudah tuan " balasnya

Dandy melangkah masuk kerumah
Pandanganya menangkap perempuan berambut panjang yang sedang dipegang 2 pria suruhannya

" lepasin gue anjing " ucap perempuan itu

" lepasin dia " ucap dandy dingin membuat kedua pria itu melepas pegangannya

Dandy melangkah kedepan perempuan yang telah menyakiti adiknya itu

" jeni " pekiknya kaget

Sangat kaget perempuan yang sangat dicintainya melukai adiknya sendiri
Kacau . Perasaaan kacau sekarang

" kenapa ?" Lirih dandy

" lo masih nanya kenapa ? Lo udah hancurin hidup gue ! Lo udah ambil mahkota gue ! Lo buat ayah gue bunuh diri
Dan adek lo yang harus bayar semuanya " bentaknya

" aku ? Bukankah kamu yang memintanya ? " ucap dandy

Jeni diam dandy benar dia juga menginginkannya

" kenapa aku mau ngelakuin itu semua ? Karna aku berencana menikahi kamu setelah kamu lulus nanti " ucapnya

Menyesal , itu perasaan jeni saat ini tapi semuanya hilang mengingat ayahnya yang sekarang sudah tak bisa mendampinginya sekarang

" dan soal ayah kamu , kamu sa.."

" cukup ! Gue gak mau denger semua dari mulut brengsek lo " ucap jeni memetong penjelasan dandy

Jeni pergi meninggalkan rumah itu
Dandy hanya diam , dia membiarkan jeni pergi kali ini
Tapi bila menyakiti adiknya untuk kedua kalinya dia tak akan tinggal diam
Bahkan bukannya dia sudah bilang tak akan memaafkan ? Namun kenapa membiarkan pacarnya itu pergi bahkan tak ada kata maaf dari mulutnya .

"Ini semua salah gue ! Adik gue harus menerima kesalahan yang gue buat
Baby maafin kakak
Harusnya kakak gak ada di samping kamu . Adanya kakak hanya buat kamu celaka " gumamnya mencoba menahan tangisnya

Keputusannya sudah bulat
Dia akan pindah ke negara asal ayahnya
Amerika serikat melanjutkan perusahaan ayah yang sedang naik daun di sana

14Sept2018
TI AMO

Please choose meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang