Hm

121 9 0
                                    

Tak sampai 5 menit Ambulance sudah sampai , mereka dengan cekatan membawa pasien ke ugd rumah sakit terdekat

" pasien sudah ditangani , kemungkinan 1 jam lagi baru sadar  "

" apa ada yang parah dok " ucap revan

" syukurnya belum terlambat .semua akan baik baik saja , saya permisi dulu " ucap dokter itu sembari tersenyum

" terima kasih dok " ucapnya

Semuanya masih terdiam , kevin terlihat mondar mandir mengawasi baby , perasaanya sungguh tak tenang walaupun dokter sudah bilang semua baik baik saja

Suasana berubah saat derel menyeret jeni dengan paksa

" lepasin gue , gue bisa jalan sendiri " kesalnya

" lo " geram rangga
Rangga baru saja ingin menampar jeni namun di tahan kevin

" stop ngga , kita dirumah sakit " ucap kevin tenang

" tapi gara gara cewek brengsek ini , baby harus masuk rumah sakit " geramnya

Yang lain masih terdiam entah menahan emosi atau ingin mengabaikan jeni

" kenapa lo kasi baby burger seafood " ucap kevin

" gue denger dia bilang laper yaudah gue beliin makanan yang cepet terus salah gue dimana " ucapnya

" SALAH LO , BURGER ITU ADA UDANGNYA BANGSAT " bentak revan

" udah van tenang " ucap adit

" gue gak tau kalo baby ada alergi udang " ucap jeni seakan akan menyesal

" kalian kan denger sendiri , jeni gak bermaksud nyelakain baby , kalian aja terlalu manjain orang kek baby " ucap kelly sembari menghampiri jeni dan membawanya pergi

Semua seakan tak percaya apa yang baru saja dikatakan kelly terutama revan , ia sangat kaget

🍃🍃🍃🍃🍃

" hallo " ucap seseorang dari telfon

" bagaimana keadaannya ?"

" masih belum siuman tuan " ucap seseorang itu

" awasi terus dan beri saya kabar secepatnya "

" baik tuan "

" satu lagi , awasi juga jeni , dia wanita ular "

" baik tuan dandy "

Jarum jam sudah menunjukan angka jam 8 malam namun gadis ini belum juga bangun , seharusnya seperti kata dokter ia akan sadar dalam waktu 1 jam namun sekarang bahkan sudah 3 jam lamanya

" kapan baby bakal bangun god " gumam revan

" baby cepet bangun dear " ucap derel

Tepat pukul 9 malam baby membuka matanya , melihat teman temannya tertidur di sofa , kursi dan dilantai

" vin " cicitnya Cukup untuk membangunkan kevin yang tidur di sebelah kasurnya

" baby " ucapnya membuat semua diruangan bangun

" haus " ucapnya pelan dengan wajah masih pucat nan sayu

" tunggu "

"Sayang gimana perasaanmu ? Apa lebih baik ?" Ucap revan cemas

" thnks god " gumam gea

Baby hanya mampu menggangguk lemah.
" ini minumnya " kata kevin sembari membantu baby minum dengan sedotan

" mau pulang " ucapnya

" tap..i "

" sekarang " gumamnya lagi

" hmm tanya dokter dulu van " ucap adit

Setelah revan berkonsultasi dengan dokter , baby diizinkan pulang namun harus dibarengi mengosumsi obat

Tepat pukul 12 malam mereka pulang ke tanah air
Selama perjalan baby hanya melamun dan tidur
Tentu saja membuat khawatir mereka , sesakit sakitnya baby tak pernah ia sampai seperti ini

" by , are u okey ?"

" im fine, don't worry "ucapnya sembari tersenyum penuh makna

Please choose meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang