Happy Reading
.
.
.
.
.
Yoongi berkeringat dingin, bulir peluh kembali mengalir dari keningnya. Kerongkongannya terasa kering dan tercekat, entah sudah berapa kali dia menenggak ludah susah payah. Tangan yang terkepal erat mulai memutih dan mendingin. Punggung yang biasa membungkuk malas itu begitu tegap dan ditegakkan untuk menjaga sikap sopan nan beretika. Sipitnya terbuka lebar untuk menyembunyikan sorot mata 'tak ada niat''nya yang seperti biasa.
Detik ini Yoongi mengerti bagaimana rasanya menjalani sidang hukuman mati.
***** *****
The Incredibles
Park Jimin yang sederhana ternyata memiliki anggota keluarga yang luar biasa. Kita doakan saja Min Yoongi bisa menghadapi mereka
Min Yoongi x Park Jimin
Park Jung Jae
Park Haejin
Park Seojoon
Park Hyungshik
Park Bogum
Park Chaenyeol
Warning! Typo (s)!
***** *****
Seorang Min Yoongi sama sekali tidak berkutik.
Bukan, bukan, bukan. Pemuda berkulit pucat yang kini semakin pucat itu bukan sedang berada di pengadilan. Meski dirinya seolah-olah tengah diadili eksekusi gantung, Min Yoongi hanya sedang duduk di sofa ruang tengah sebuah rumah yang sebenarnya sudah cukup familiar baginya. Familiar namun baru kali ini dia benar-benar masuk ke dalamnya.
Satu tetesan keringat kembali jatuh dari pelipis Yoongi. Jantung serta paru-parunya sungguh kesulitan untuk bekerja. Dan suasana tidak membaik sedikitpun.
Ada tiga pasang mata yang menatapnya begitu tajam, begitu dingin, begitu penuh curiga dan begitu penuh selidik. Yang mana dimiliki oleh para namja berkarisma yang sengaja mengumbar-umbar intimidasi.
Yoongi masih mengumpat di dalam hati, merutuki kebodohannya sendiri dan merutuki apapun itu yang membuatnya kini kehabisan oksigen dan kepercayaan diri.
Salahkan sikap gentle man-nya yang sudah repot-repot mengantar junior manis bernama Park Jimin sampai di depan pagar rumahnya. Salahkan dirinya yang baru menyadari bahwa junior manis, polos dan menggemaskan favoritnya itu ternyata memiliki para penjaga bagaikan iblis neraka. Salahkan pada gerimis yang tak ayalnya tiba-tiba berubah menjadi hujan deras.
"Hyungdeul ~~~ jangan seperti itu. Kasihan lho. Lihat, wajahnya sudah seperti pendosa yang siap digiring ke neraka."
Dan salahkan sosok yang barusan berkata sarkastik dengan santai itu yang seenak jidat memaksa Yoongi untuk masuk ke dalam rumahnya. Hujan deras? Badaipun akan Yoongi tempuh agar tidak sembarangan bertamu ke rumah Park Jimin yang masih memiliki hubungan 'pendekatan' dengannya. Park Jimin bahkan belum tentu menyambut perasaannya, tapi empat sosok di hadapan Yoongi pastinya sudah mengira yang macam-macam.
KAMU SEDANG MEMBACA
YoonMin Anthology [Y. Version]
FanfictionKumpulan non-series YoonMin. Rated dan Genre beragam. Update tergantung mood.