Jadi aku sudah disini lagi, setelah melupakan mu selama mungkin, memilih mengenang mu lalu pada akhirnya setelah kamu datang lagi, aku memutuskan untuk mencintaimu lagi. Bolehkah aku menyalahkan kamu? Setelah berusaha sejauh ini, aku gagal hanya karena kata rindu yang kamu ucap di hari itu. Aku kalah, sayang.
Aku bisa apa, tanpa kamu. Nyatanya kamu masih satu-satunya yang aku ingin. Satu-satunya yang aku butuh. Meski posisi nya kamu milik orang lain, tak masalah toh kita hanya sedang menjalin silaturrahmi lagi. Tak menuntut mu banyak, aku tak akan sejahat itu. Kamu cukup jadi teman saja, terus ada disisiku entah sebagai apapun sebab nyatanya kamu satu-satunya yang paling mengertiku.
Barangkali beberapa orang akan mempermasalahkan posisi ku sebagai orang lain yang mengharapkan kamu terus disisi ku, namun apa daya hati ku inginnya begitu. Jadi, silahkan menjalani hidupmu dengan dia dan aku dengan hanya menjadi teman mu lagi setelah perpisahan kita dahulu, sudah cukup bahagia🙈
Oke, maafkan kegabutan ku pagi ini. Kuputuskan untuk kembali update setelah lama tak aktif di sini. Happy readingg guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Usaha Melupakan
Short StoryAku tak mengerti, bagaimana rasa mengetuk dinding beku hatiku dan membiarkanmu begitu saja singgah disana. Tak masalah jika berniat untuk tinggal dan menetap, hanya saja ia hanya singgah lalu pergi. Setelah ia telah berhasil menciptakan perasaan-per...