14/07/18
.
.
Aku terbangun dengan keadaan berada di pelukan Taeyong. Aku mendesah pelan dan mengangkat pelan pelan tangan Taeyong yang berada di pinggangku.
Aku mengubah posisiku menjadi duduk lalu memandangi wajah tidur Taeyong.
Aku tersenyum kecil. Aku melirik jam dinding, dan jam sudah menunjukan jam 1 malam. Aku memijat kepalaku yang sedikit pening lalu beranjak dan masuk ke kamar mandi.
Aku menyalakan air dan mulai mencuci wajahku. Aku berdecak saat melihat mataku yang sedikit bengkak di cermin.
Aku tidak akan menangis lagi kalau hasilnya begini. Sungguh.
Aku mengeringkan wajahku dengan handuk kecil lalu keluar dari kamar mandi. Aku berlutut di samping ranjang yang berukuran sedang dan menyandarkan setengah tubuhku di atas ranjang. Aku tersenyum melihat wajah tampan Taeyong yang terlihat damai.
Aku menghela nafas. Aku menyingkirkan poni Taeyong yang menutupi setengah wajahnya. Aku baru ingin menarik tanganku lagi tapi tangan Taeyong menahan tanganku. Aku melirik ke arah Taeyong yang kini tengah membuka setengah matanya.
"Taeyong? Maaf, aku menganggu tidurmu ya?"
Aku kemudian naik ke atas ranjang dan duduk sambil memandang ke arah Taeyong. Taeyong mengerang pelan dan menutup wajahnya dengan lengannya.
"Jam berapa ini?" Taeyong bertanya dengan suara serak.
"Jam 1."
Taeyong berdecak lalu mengubah posisinya jadi duduk sepertiku. Aku menyerit.
"Ah ya, tidur di kamarmu saja ya? Kau tidak akan nyaman disini, Taeyong."
Ranjang Taeyong lebih empuk dari pada ranjang ini. Aku tadi sempat tidur di ranjangnya, ehe.
"Hm.."
Taeyong bergunam tidak jelas. Aku sangat tahu kalau dia masih sangat mengantuk. Tanganku bergerak mengelus belakang kepalanya.
"Kenapa tidak tidur?" Taeyong menguap lalu memandangku dengan mata sayu.
"Aku baru ingin tidur, tapi tidak jadi karena aku tidak ingin menganggumu." Aku berujar asal.
Taeyong berdecak lagi. "Tidur. Sekarang."
Taeyong kembali membaringkan dirinya dan menarikku sampai aku terbaring di sampingnya. Taeyong menarikku mendekat dan memeluk pinggangku. Wajahku kini berada di depan dadanya. Aku mendongak, Taeyong sudah kembali tidur.
"Padahal kau bisa tidur di kamarmu-"
"Tidur, yn."
.chain.
"Yn! Ibu senang sekali kau menemani Taeyong disini!"
Aku tersenyum pada ibu Taeyong. Ibunya baru saja tiba pagi ini sendiri. Dan aku tidak menyangka ibu Taeyong akan sesenang ini melihatku ada di rumahnya.
"Taeyong menyuruhku menginap, ibu." Aku makin tersenyum lebar.
Biarkan saja ibuku yang di rumah. Aku tidak peduli.
Taeyong datang dan memberikan segelas jus alpukat pada ibu Taeyong setelah itu duduk di sofa single.
"Ayah mana?"

KAMU SEDANG MEMBACA
[1] chain ; taeyong✔
FanfictionFrom here the chain is beginning Ff yg masih punya byk kekurangan :) Kalo mau baca silahkan ehehehe💙 #2 imagine 090119 #4 imagine 100119 #2 imagine 310119 #10 imagine 050219 xydexonn_ start 26 Mei 2018 end 27 Juli 2018