MAFIA [HIATUS]

Part 2.3 - Throwback

Kau mungkin menangis, kau mungkin tertawa. Kau akan bingung dan akan mengerti. Kau pernah melakukan segala hal berbeda. Kecuali, kau pernah hidup tapi belum pernah mati.

- ikeyungi

Happy reading ❤️

••••••••••••••••••••••••••••••

Daegu, 12 Januari 2011

Hamparan buah tumbuhan strowberry memanjakan mata bagi siapa saja yang berdiri depannya. Luas dan terang, warna merah buah strowberry menghiasi daun-daun hijau. Petak-petak yang rapi mempercantik tampilan perkebunan stowberry di desa Daegu.

Pria dengan segala kebengisannya memandang tajam hamparan pemandangan indah yang disajikan perkebunan itu. Begitu tenang. Ia lebih suka pedesaan dibanding suasana Seoul yang brisik dan panas.

"Yong Rae Hyun telah tamat." Ujar seseorang dari balik pintu, sembari meletakkan buah strowberry di nakas.

"Apa tindakan Black Yellow?" Suara berat khas pria dewasa menyaut menanggapi.

"Kurasa mereka sengaja mengirim tangan kanannya langsung ke tempat transaksi. Ada aset Yong Rae Hyun yang di incar oleh 99."

"Aset? Apa maksudmu villa kebanggaan Yong Rae Hyun di Mexico? Ada apa dengan villa itu. Terlihat biasa saja." Katanya sambil tertawa.

"Benar Lion. Hanya saja bukan villa itu yang menjadi incaran. Lebih pada isi bawah tanah villa itu."

Pria bernama Lion mengeryit sedikit berpikir.

"Hanya Yong Rae Hyun dan Sean yang tahu tentang itu. Dan menurut mata-mata yang kutugaskan untuk mengikuti kelompok Black Yellow, sepertinya ada ratusan peti emas yang mendekam dalam sana." Pria kepercayaan Lion mulai menjelaskan panjang lebar. Ia memang mengutus dua mata-mata yang handal dalam menjalankan misi bersih ini.