Ting tong....
Sesekali Wendy mengeratkan mantelnya.
Dia menengok ke arah jam yang berada di pergelangan tangannya.Pukul 06:17 pagi.
Aigoo !!!
Pantas saja udara masih sangat dingin hingga ia bisa merasakan tulang-tulangnya seperti ditempeli es batu."Benar-benar gila Sunbae sialan itu !! Dengan seenaknya meminta ku datang di pagi buta seperti ini . Huh , menyebalkan !!!"
Sebelum tubuh Wendy benar-benar membeku , pintu gerbang pun terbuka.
Memunculkan seorang pria berbadan tegap dan berkacamata hitam untuk menyambut kedatangan Wendy."Nona Wendy ?? "
"Ne , ini saya"
"Anda disuruh tuan muda untuk langsung masuk . Dia sudah menunggu nona sedari tadi." paparnya.
Wendy mengangguk sebagai jawaban.
Ia kemudian melenggang pergi memasuki rumah .
Ketika ia berjalan melewati taman disana , Wendy tercengang melihat para penjaga kebun yang terlihat sibuk dengan salju di taman.
Mereka bergotong royong membersihkan tumpukan salju di taman luas itu.
Heol !!
Ini musim salju man !! Sekeras apapun mereka membersihkan , salju pasti turun terus menerus.Wendy lalu menghampiri salah satu penjaga disana.
"Permisi paman , sejak kapan paman dan penjaga lainnya membersihkan taman luas ini ??" tanya Wendy kemudian.
"Eoh , sekitar 30 menit yang lalu nona ." jawab sang penjaga kebun itu.
"Mwo ?! Ini kan musim salju paman , disini dingin , lagipula meskipun sudah dibersihkan , pasti salju turun lagi ."
"Nona memang benar . Tapi ya , mau bagaimana lagi , ini sudah perintah tuan muda ."
"Maksud paman , Kai Sunbae ??"
"Eoh benar , nona"
"Aish benar-benar orang itu !! "
Wendy berlari memasuki rumah itu.
Meninggalkan penjaga itu yang terbengong-bengong melihat tingkahnya.Wendy menutup pintu rumah itu.
Dia tak sempat menikmati kemegahan rumah itu dikarenakan pupil nya menangkap seorang namja bermarga Kim yang sedang santai menikmati kopi .Wendy langsung menghampirinya.
"Kau ini kurang ajar sekali , sih !! Sudah menyuruhku datang sepagi ini , kau juga menyuruh para penjaga kebun untuk membersihkan salju di taman sepagi ini !! Oke aku bisa menerimanya jika ini musim semi , atau panas . Come on , ini salju Sunbae !!! Salju !!! Kau tak mengecek ponselmu apa ?? Lihat sekarang berapa suhu di Seoul saat ini !! " omel Wendy.
Kai dengan tenang menaruh cangkirnya ke meja didepannya.
Dia lalu menatap wajah perempuan bersurai hitam itu."Aku tak peduli musim apa saat ini. Kau pelayan ku . Semua disini pelayan ku . Dan semua juga harus tunduk pada perintah ku !!" sarkas Kai .
Wendy mendengus sambil memalingkan wajahnya.
Ingin sekali ia menonjok wajah orang didepannya ini.
Orang yang tak punya hati nurani .
Orang yang dinginnya seperti es batu .
Orang yang sangat keras kepala.
Dan orang yang membuat perjanjian konyol dengannya."Dasar tak punya hati nurani" gumam Wendy.
"Aku tahu . Bahkan hati ku sudah ku buang jauh-jauh , agar tak mengasihi orang-orang lemah dan rendahan diluar sana "
Wendy mengalihkan pandangan nya ke wajah Sunbae nya itu.
Bahkan pria itu mengakuinya.
Dia tak habis pikir , sebenarnya orang didepannya itu terbuat dari apa, sih ??
Wendy jadi penasaran , bagaimana orang tuanya jika anaknya seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Love Someone [PCY × SSW]
Fanfiction[ CERITA TELAH DI UNPUBLISH ] Maaf atas ketidaknyamanan ini _Rizkycius