Chapter 8

399 29 3
                                    

Wendy sedang asik memilih beberapa sayuran dan daging.
Sebenarnya Eomma nya sudah menyuruh pelayan dirumahnya untuk berbelanja bulanan. Tapi Wendy tetap bersikukuh bahwa ia yang akan berbelanja .

Dan pagi itu pun mereka berdebat hanya karena siapa yang akan berbelanja.
Pelayan yang berada dirumah itu pun bingung , karena eomma Wendy menyuruhnya untuk belanja namun Wendy melarangnya pergi karena ia yang akan berbelanja.

Dan keberuntungan berpihak pada Wendy , gadis itu berhasil membujuk eomma nya , tapi eomma nya tetap memberikan syarat bahwa ia boleh pergi jika ia  dikawal bodyguard milik keluarga Son.
Wendy pun mengangguk pasrah , mau apa lagi . Dia tak bisa mengelak lagi , setidaknya keinginan untuk keluar rumahnya tercapai meskipun sebentar.

Ya , Wendy jarang sekali diberi izin oleh eomma nya keluar rumah untuk sekedar  jalan-jalan.
Dia mungkin baru diperbolehkan keluar jika dia ada kerja kelompok bersama teman-temannya.
Wendy berfikir bahwa eomma nya itu terlalu paranoid kepadanya.

Tapi disisi lain Nyonya Son sangat menyayangi putri semata wayangnya itu. Dia melakukan hal tersebut karena dia mengkhawatirkan keselamatan putrinya didunia luar lingkup keluarganya.

Wendy sedang berada dirak bagian sayuran , dia nampak memilih beberapa sayuran segar lalu memasukkannya ke troli.
Setelah berkutat di rak sayuran , Wendy berjalan ke rak dimana terdapat banyak macam daging.

Keluarga Son sangat menyukai daging sapi . Karena menurut mereka daging sapi adalah daging yang ter enak jika sudah diolah dan dimasak.
Wendy melihat satu cup besar berbungkus plastik rapi , berisi daging sapi yang tinggal satu.
Dia pun menghampiri daging tersebut .
Namun ketika tangan Wendy memegang cup daging sapi tersebut , ia melihat ada tangan lain yang juga memegang cup itu.

Wendy pun menoleh untuk melihat siapa yang berani-beraninya ingin mengambil daging incarannya.
Mata Wendy membulat ketika melihat pria bersurai hitam yang menatapnya tajam. Dia mengedipkan matanya tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Dia tak habis fikir , seorang Kai yang notabene nya penguasa dikampusnya sedang berbelanja di supermarket.

"Mianhe sunbae , tapi ini milikku . Jadi lepaskan tanganmu dari barang milikku ini " ucap Wendy tegas.
Dia sungguh tak rela jika daging sapi yang sangat ia sukai itu direbut oleh orang lain.
"Mwo ?? Aku memegangnya terlebih dahulu , jadi ini milikku !! So , kau yang harus melepaskan tanganmu itu dari daging sapiku " ujar Kai tak kalah tajam.

Wendy sangat jengkel dengan sikap Kai . Dia merasa bahwa dia lah yang menjadi pemilik cup daging itu.

"Yak . Bagaimana bisa !! Aku yang mengincarnya dan memegangnya lebih dulu darimu . Ini punyaku eoh !! " kata Wendy seraya menarik cup daging itu.

Dan terjadilah aksi tarik menarik pada mereka.
Kai yang tak terima pun menarik cup daging itu.
Wendy tak mau kalah dengan Kai , dia mengerahkan seluruh tenaganya untuk berjuang mendapatkan daging kesukaannya itu.

Mereka pun menjadi pusat perhatian di supermarket tersebut.
Para pembeli disana bergidik ngeri dengan aksi perebutan yang terjadi kepada Wendy dan Kai.
Bahkan ada yang sempat mengabadikan moment itu .

Bodyguard keluarga Son yang menunggu Wendy diluar supermarket mendengar suara keributan yang berasal dari dalam supermarket.
Mereka pun segera masuk kedalam memastikan keselamatan putri semata wayang keluarga Son.

Bodyguard tersebut melihat aksi rebutan yang dialami dengan majikannya pun langsung membantu Wendy.
Kai sangat kaget dengan kedatangan para lelaki berbadan 2x lebih besar darinya , yang kemudian menarik kerah bajunya.

"Hey..hey....igeo mwoya (apa ini) !!! Lepaskan tangan kalian !! Berani-beraninya kalian melakukan ini kepadaku !! Kalian bisa saya tuntut ke pengadilan atas perlakuan buruk kalian ini !! " ancam Kai yang geram dengan perlakuan bodyguard keluarga Son .

When I Love Someone [PCY × SSW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang