Chapter 5

453 45 2
                                    

Jam pun menunjukkan pukul 20:00 KST waktu KORSEL. Seorang yeoja sedang duduk di depan pintu gerbang Sungkyungkwan University dengan membawa setumpuk buku besar. Yaa, dia Wendy  , dia sedang menunggu supir pribadinya datang untuk menjemputnya.
Sudah 15 menit dia menunggu jemputannya datang . Tapi sayangnya jemputannya tak kunjung datang.

Sahabatnya Irene , pun pulang terlebih dahulu karena dirumahnya sedang diadakan acara keluarga , jadi Irene tidak bisa menemani Wendy menunggu supir pribadinya.
Sebenarnya Wendy bisa membawa mobilnya sendiri ke kampusnya. Tetapi dia lebih nyaman apabila diantar jemput oleh sopir pribadinya.
Wendy  membawa mobil sendiri hanya sekedar untuk pergi hangout dengan teman-temannya , belajar kelompok ,dan banyak lagi.

Wendy Pov~
Hanya angin malam lah yang menemaniku saat ini. Sungguh aku paling tidak suka dengan menunggu. Apalagi aku hanya sendiri disini dengan suasana mencengkam , suara burung hantu yang semakin membuat bulu kudukku berdiri.
Aku sudah berulang kali menelfon ahjussi , tapi hanya suara operator telefon yang menyambutku.

Aku beranjak dari dudukku , aku memutuskan untuk pulang dengan menggunakan Taxi.
Aku berjalan seraya mencari Taxi. Tapi nihil jalanan sangat sepi hanya beberapa kendaraaan yang berlalu lalang.
Aku pun mulai pasrah . Tapi , tiba - tiba aku melihat ada sebuah mobil yang menyorotiku dari belakang.
Mobil pun berhenti disampingku , kacanya terbuka menunjukkan wajah pemilik mobil mewah itu.
Dan ternyata....

"Annyeong " ucap sang pemilik mobil itu yang tak lain adalah Chanyeol.
Aku tersentak kaget melihatnya. Tapi aku berusaha bersikap tenang dengan kondisi ini.
Aku pun membalasnya dengan senyuman canggung.
Dia pun mematikan mobilnya dan keluar berjalan mendekatiku.
Sungguh pipiku memanas , aku hanya menunduk tak berani melihat ketampanannya.

"Kenapa kau berjalan sendiri tengah malam seperti ini?? " tanyanya . Aku pun mendongak kan kepalaku untuk menatapnya.
"A..aku hendak mencari Taxi untuk pulang." jawabku pelan.
"Tengah malam seperti ini,??dan kau sedang mencari Taxi??? Aigoo sampai kapan pun kau tak kan menemukan Taxi Wendy-ah !! Ini sudah malam. Lagi pula apa tak ada salah satu dari keluargamu yang menjemputmu?? "
Aku sempat terheran dengan sifatnya . Apa dia baru saja mengkhawatirkanku??? Apa dia peduli padaku??? ...

Aiigooo !!!! Apa yang baru saja kufikirkan!!! Mana mungkin dia mengkhawatirkanku !! Mana mungkin dia peduli padaku!!
Itu hanya sebatas rasa kasihan Wendy ! Yaa.. ingat itu hanya sebatas KASIHAN!!
Wendy Pov End~

Author Pov~
"Wendy-ah?? Apa kau melamun??? " Wendy masih asik dengan fikirannya hingga dia tak menyadari panggilan Chanyeol.
"YAKK WENDY !!" Wendy tersontak kaget mendengar teriakan  Chanyeol.
"Eeeh..n..ne??? Mianhe Chanyeol-ssi kau tadi bicara apa?? Mianhe aku tak bisa konsentrasi . Hehehe" ucap wendy sambil menggaruk-garuk tengkuknya tang tak gatal.
"Kau ini !! Apa kau tak dijemput oleh salah satu dari keluargamu ?? " ucap Chanyeol mengulang pertanyaannya tadi.

"Sebenarnya aku punya sopir pribadi. Tapi , entahlah kenapa hari ini dia tak menjemputku . Bahkan aku sudah berulang kali menelfonnya tapi hanya suara operator yang menyambutku " tutur Wendy
"Hmm , baiklah sekarang ikut aku . Aku akan mengantarkanmu pulang . Dari pada kau berjalan sendiri di tepi jalan yang sepi seperti ini. Aku kasihan melihatmu seperti ini " ujar Chanyeol.

'Benarkan, dia berniat menolongku hanya sebatas rasa Kasihan!!! Sejahat itukah dia?? ' -batin Wendy.

"Emm...aniyo ! Aku bisa pulang sendiri . Lagi pula aku sudah terbiasa seperti ini . Jadi sunbae tak perlu mengasihani aku " ucap wendy dengan menahan rasa jengkelnya.
"Jebal, ada apa denganmu hari ini ??? " tanya Chanyeol sambil berkacak pinggang.

When I Love Someone [PCY × SSW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang