2

8.4K 1.1K 288
                                    

17+



hyunjin mengotak atik ponsel pemberian bangchan. didalam nya hanya ada kontak chan dan Narin--istri chan, ayah mertua nya, dan paman park supir yag dipercayai bangchan.

"ck, apa apaan" hyunjin berdecak ketika ia membuka kotak pesan dan melihat sebuah pesan dari chan.

"ini ponsel khusus, bukan untuk keperluan pribadimu"

kemudian ia menyimpan ponsel baru nya itu di saku dan mengambil ponsel lama nya.

"huh, kelihatan banget beda kasta nya"

•••••

hyunjin sekarang sedang menunggu seseorang di kantin. dia lelah dan ingin cepat pulang sebenarnya.

"udah lama ?" kata orang itu sambil menunjukkan senyum nya.

"udah dua jam nih" bohong nya.

"gue tau lo ngibul"

"ck, mau apa lagi?" tanya hyunjin.

"jalan yuk" pemuda didepan hyunjin menunjukkan dua tiket film di tanganya.

"males ah, lo dateng ke gue pas lagi ga ada nana aja" hyunjin bercanda. dia tidak masalah bahkan tak begitu peduli dengan kehadiran sahabatnya itu.

"nana main sama felix mulu, gue harus gimana dong hyun?"tanya pemuda itu dengan wajah yang ia buat semenyedihkan mungkin.

"no, gue punya saran buat lo. mau denger?"

jeno--pemuda itu--mengangguk antusias.

"kalo nana sama felix , lo sama changbin aja"bisik hyunjin.

setelah itu ia pergi meninggalkan jeno , "BYE JENO!!" teriaknya.

hyunjin itu pemuda sederhana yang punya banyak penggemar di kampus maupun diluar kampus. wajah menarik nya serta sifat yang ramah  membuat ia gampang disenangi.

tapi , jangan kira hyunjin senang dengan kepopularitasan yang ia miliki. dia tidak begitu menginginkan nya sebenarnya. dia risih.

ada satu pengemarnya yang setiap minggu selalu meletakkan barang barang mewah sebagai hadiah untuk hyunjin. menurut hyunjin  itu menyeramkan.

dalam sebulan hadiah dari penggemar itu bahkan bernilai ratusan ribu won yang bahkan hyunjin tak tau asal usul nya.

omong-omong soal penggemar rahasia itu, belakangan ini tampak jauh lebih menyeramkan. kemarin hyunjin menerima sebuah kamera polaroid. dan sebuah pesan.

ku mohon jangan disumbangkan maupun dijual lagi. dipakai ya. kalau ketahuan hadiah nya ga kamu ambil. aku ga segan segan buat nyulik kamu.

awal nya hyunjin tidak menggubris hal itu, tetapi setelah berkonsultasi dengan dua sahabatnya--lee jeno dan seo changbin--ia memilih untuk mengambil polaroid itu.

mereka bilang, "sasaeng fans itu ga terduga. bisa aja besok lo beneran diculik terus diapa apain"

hyunjin memilih untuk menghindari hal itu.

RULES ● [Chan × Hyunjin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang