RULES ● [Chan × Hyunjin] ✔

[oneshoot]

chapter ini ga ada hubungannya sama rules.
lagi pengen bkin oneshoot😂

》》》 bangchan × hyunjin 《《《

•
•
•
•

Nama nya Hwang Hyunjin, remaja 18 tahun, masih SMA. Siswa tampan tapi bermasalah. Bukan mau Hyunjin untuk menjadi seperti itu, lingkungannya lah yang mempengaruhi pemuda Hwang.

Hyunjin tinggal di daerah yang penuh gangster. Ia sudah terbiasa dengan hal itu. Hingga akhir nya ia melihat tragedi pembunuhan didepan gang tempat tinggal nya.

Hyunjin melihatnya dengan jelas. Bagaimana pria dengan tubuh atletis itu menusukkan belatinya pada seseorang yang sudah terkapar lemas di bawahnya.

Belati yang tertancap sempurna itu kemudian ditariknya membuat luka robekan yang besar. Hyunjin tak bisa bergerak dari tempatnya. Tubuh nya seketika kaku ketika melihat sosok yang amat dikenal nya itu adalah pelaku pembunuhan.

"Hey manis, kau sudah melihat ku. Itu artinya kau tidak bisa lepas dari ku" ujar pria itu kemudian memukul titik lemah hyunjin hingga yang lebih muda pingsan.

Sebelum pergi , pria itu menempelkan sebuah stiker diatas korban nya.

°°°

Hyunjin mengerjapkan matanya, membiasakan cahaya mentari yang masuk lewat celah tirai. Hyunjin lupa bagaimana ia bisa tertidur dan bangun di tempat asing. Matanya melirik pria yang tidur disebelah nya tanpa pakaian. Sekelebat memori tadi malam muncul membuatnya teringat bahwa pria ini adalah seorang pembunuh.

"Kau sudah bangun, sweetie" ucap pria itu dengan suara serak khas bangun tidur.

Hyunjin menatap pria itu tak percaya "Kau pembunuh"

Pria itu terkekeh, "menurut mu lebih baik membunuh satu orang atau membiarkan ratusan anak mati,hm?"

Hyunjin diam, ia tak mengerti kemana arah pembicaraan yang dikatakan pria ini.

"Pria semalam itu adalah seorang boss mafia, dia yang mengatur lelang anak kecil di pasar gelap. Kau dengar kasus penculikkan anak belakangan ini? Dia lah yang memerintahkan penculikkan itu. Anak-anak diculik untuk dijual"

"10 anak diculik dan dijual setiap minggu nya. Apa kau akan membiarkan hal itu terjadi terus menerus?"

Hyunjin reflek menggeleng.

Tangan pria itu terulur untuk mengelus surai nya, "nah , aku tidak seburuk itu,kan. Omong-omong , siapa nama mu?"

"Hyunjin. Namaku Hwang Hunjin"

"Nama yang indah, seindah orang nya. Perkenalkan, nama ku Bangchan. Kau bisa memanggil ku Chan,atau Sayang?--apapun, aku tak masalah"

"Aku harus sekolah, bisa kau mengantarku pulang?" Tanya hyunjin.

Bangchan bangkit dari tidur nya, "No, sweetie, kau melihat wajah ku dan melihat perbuatan ku semalam. Aku tidak bisa membiarkan mu pergi begitu saja."

"Ayolah , aku janji tidak akan membocorkan identitas mu"

"Kau tidak punya jaminan" ujar bangchan.