7

7.6K 1.1K 46
                                    

"nak gimana chan?" tanya bunda saat hyunjin baru saja memasuki unit nya dipagi buta.

"belum berubah bun, bingung hyunjin ngurus nya gimana" jawab hyunjin. wajah nya tampak kelelahan.

"kamu udah ngasih tau changbin sama jeno?"

hyunjin menggeleng, "nanti hyunjin bakal cerita kok. bangunin jam 8 ya bun"

"istirahat ya sayang. kamu capek banget kayanya"

hyunjin pun beranjak ke kamar nya, merebahkan diri di ranjang seraya berpikir bagaimana caranya untuk membuat suami nya seperti sedia kala.

•••

jam 8 hyunjin bangun. ia mandi dan membenah diri. ada kelas jam 10 nanti, dan dua sahabatnya itu sedang menunggu untuk mendengar penejelasannya.

"bunda hyunjin pergi dulu" pamitnya

sebelum pergi ke kampus,ia sempatkan untuk melihat keadaan bangchan.

pintu utama itu dibukanya, dan hyunjin amat sangat terkejut ketika lengan kekar chan memeluknya erat.

"kamu kemana aja rin, aku kangen" ucap chan

"hah?"

chan melepas pelukan nya kemudian mengecup bibir hyunjin berkali kali.

"kamu ganti lipbalm rin? rasanya beda. tapi masih tetap enak kok"

hyunjin masih mematung di tempat nya.

"dia ngira gue rin? gila parah"

"sayang kok diem aja sih"  chan memasang wajah cemberut, tangan nya masih setia berada di pinggang hyunjin.

"a-uhm gue--bukan-bukan , aku ada urusan, aku tinggal dulu ya. kamu jaga rumah" ada kepanikkan dalam ucapannya. yang ia pikirkan sekarang adalah ikuti saja, hyunjin takut bangchan akan marah atau melakukan sesuatu yang buruk jika hyunjin mengatakan yang sebenarnya.

sebisa mungkin hyunjin mempercepat langkahnya. ia benar benar harus bertemu dengan dua sahabatnya itu.

•••

"jadi, apa yang mau lo jelasin?" tanya changbin ketika hyunjin baru saja duduk ditempatnya. mereka ada di kantin omong omong.

"capek bin, beliin minum dulu kek" hyunjin tidak bohong, dia benar benar lelah.

"jen beliin gih"

"kalau buat si cantik mah gapapa gue disuruh suruh sama lo"

hyunjin memutar bola mata nya malas mendengar ucapan jeno.

tak lama kemudian jeno kembali dengan segelas jus apel. hyunjin meminumnya pelan, "ehm, jadi gini---" hyunjin menautkan tangannya gugup.

changbin dan jeno dengan sigap meraih masing masing tangan hyunjin untuk digenggam. mencoba agar sahabatnya dapat rileks.

changbin dan jeno memang terlalu menyayangi hyunjin.

hyunjin menunduk, kemudian berucap pelan "maaf sebelum nya ga ngasih tau kalian, uhm--gue udah nikah" 

RULES ● [Chan × Hyunjin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang