prolog

14.7K 1.3K 44
                                    

pagi itu hyunjin masih terlelap dalam tidurnya. ia lelah begadang sepekan terakhir. hari ini ia ingin menghabiskan waktunya di tempat tidur.

kalau saja sang bunda tidak membangunkannya mungkin ia akan bangun dipagi berikutnya.

"hyunjin , bangun nak, ada yang mau bunda bicarain" ucapnya sambil menepuk pelan kedua pipi anak nya.

"ngh, apa bun?"

"majikan bunda mau menikahkan kamu sama anak nya" kata bunda pelan. ada nada ketidakrelaan dalam ucapannya.

hyunjin mengerjapkan mata nya bingung, "loh , anak majikan bunda bukan nya udah menikah?"

bunda mengangguk, kemudian menghela napasnya, "sudah tiga tahun mereka belum dikaruniai anak, jadi--" wanita paruh baya itu tampak enggan mengutarakan nya.

"mereka mau aku menikah dengan nya lalu menghasilkan keturunan, begitu?" hyunjin berucap.

bunda mengangguk.

"baiklah"

"kamu yakin,nak?"tanya bunda nya lagi, sedikit kaget dengan jawaban anak nya yang tanpa pikir panjang.

"hm, tapi aku mau bertemu langsung dengan anak majikan bunda. aku punya persyaratan yang harus ia penuhi" jawab hyunjin.

"kalau kamu ga mau , ga apa nak."

hyunjin menggeleng pelan , "gapapa bun. bunda jangan khawatir"
.
.
.
Bangchan beserta ayah nya menyambangi kediaman hyunjin untuk membicarakan pernikahan.

"apa nak hyunjin bersedia?" tanya tuan Bang.

"sebelum nya aku ingin bertanya, kenapa paman memilih ku? aku lelaki, terlebih aku hanya anak pembantu" tutur hyunjin

tuan Bang terkekeh, "aku percaya ibumu. aku yakin kau anak baik baik. diluar sana begitu banyak orang tak terduga" katanya.

"bukan kah aku juga bisa berlaku serupa?"

"aku percaya kalian, jadi bagaimana?"

mata hyunjin beralih menatap bangchan, "aku punya persyaratan"

bangchan menaikkan sebelah alisnya, "apa?"

hyunin mengangkat jari telunjuk nya , "pertama , aku ingin punya rumah tetap serta kebutuhan ku dan bunda terpenuhi."

jarinya kembali terangkat, membentuk gestur angka dua.

"kedua, biaya kuliah, aku ingin kuliah ku dibiayai sampai aku wisuda"

"ketiga, aku tidak mau tinggal serumah, tapi kau tetap harus menafkahi ku."

"keempat, hubungan badan di perbolehkan apabila aku mengizinkan. dan tidak ada paksaan. jika itu terjadi maka aku akan membocorkan pada publik tentang pernikahan ini"

"terakhir , jika tidak terpenuhi , maka aku menolak pernikahan ini"

bangchan tampak menimbang.

"poin ketiga aku ingin mengubah nya, kita tidak tinggal serumah , aku akan menafkahi mu, tetapi jika istri ku pergi keluar kota , aku ingin kau tinggal diapartemen ku. dan mengurus segala keperluan ku sebagaimana seorang istri lakukan pada suami nya"

"oke deal"






🌸🌸

berhubung MINE tersisa beberapa chapter. aku publish work yang ini. sesungguh nya aku masih haus sama ff chanjin 😂😂

RULES ● [Chan × Hyunjin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang