RULES ● [Chan × Hyunjin] ✔

17

Pagi ini hyunjin belum sempat bertemu dengan bangchan. Suaminya harus ke kantor pagi pagi sekali. Dan hyunjin sendiri ,ia kesiangan.

Hyunjin ada kelas pagi ini, rasanya sudah lama sekali dia tidak pergi ke kampus

Hyunjin menggunakan jeans hitam dan kemeja corak berwana kuning. Terlihat begitu manis ketika dipakainya. Memang dasar nya hyunjin cocok dengan segala jenis pakaian.

Ancaman dan hadiah dari jeongin tidak lagi hyunjin terima, oleh karenanya hyunjin melarang changbin dan jeno menjemputnya lagi.

Berbicara tentang jeongin, pemuda itu sudah jarang hyunjin lihat, mungkin changbin dan jeno mengancamnya? Hyunjin tidak tau dan tidak mau tau juga.

Sesampainnya dikampus , hyunjin sedikit gugup bertemu dengan jaemin. Dia takut lelaki manis itu membencinya , meski nyatanya jaemin bersikap seperti biasa.

Hyunjin mengernyit ketika tidak mendapati felix bersama jaemin. Biasanya mereka akan menunggu hyunjin bersama.

"Felix mana?" Tanya hyunjin.

"Pulang. Tadi abis berantem sama changbin"

"Kambuh lagi?" Jaemin mengangguk.

Yang tau kondisi felix yang menderita bipolar disorder hanya mereka.

"Felix kepergok make out sama kating. Dan bboom mereka berantem. Untung ada kak minho yang nahan changbin kalau ga sih mati tuh si kating"

Hyunjin memijat pangkal hidung nya, "felix kenapa? Kok kambuh nya makin sering"

Jaemin hanya mengedikkan bahu nya tak tau.

"Yaudah yuk ngantin dulu. Mereka pada di kantin tuh" ajak jaemin.

"Eum , Na--" panggil hyunjin.

"Iya, kenapa?"

"Maafin gue ya, karena gue--"

Jaemin tertawa ringan , "yaelah hyun, gue sama jeno emang lagi butuh waktu kok. Ga sepenuh nya karena lo, udah ah ayok ke kantin"

•••

Hyunjin dan Jaemin menghampiri Changbin, ada Minho dan juga Jisung.

Hyunjin menghela napasnya, ia tau changbin benar benar marah sekarang.

"Bin, lo tau felix gimana kan" ujar hyunjin lembut. Tidak ada tanggapan sama sekali.

"Dia juga pasti ga mau nyakitin lo"

Dan setelah itu hening. Tidak ada yang berani membuka suara. Salah omong sedikit saja , changbin tidak segan segan untuk memukul.

Ting!

Sebuah notifikasi di ponsel hyunjin dan juga jaemin. Ketika membaca isi pesan itu hyunjin emosi.

Dia rela bangun pagi untuk menghadiri kelas yang sudah lama ia tinggalkan, dan sekarang dosennya bilang tidak bisa hadir.

"Ck, tinggal setengah jam lagi padahal. Sial banget sih" umpatnya.

Pukul 11 siang hyunjim memutuskan untuk pulang, sampai didepan gerbang ia dikaget kan dengan kehadiran Jaehyun.