gila kamu.

203 77 32
                                    

(429 Words)

Sudah 5 hari si cowok yogurt, Mike, membeli minuman fermentasi itu disini.

Terus, dia suka beli itu diselangi dengan wafer atau snack – snack atau juga roti.

Lama – lama, jadi eneg sendiri liatnya.

Apalagi sama minuman kental-manis-asem-entah-apa-gak-jelas-rasanya itu.

Dan aku baru sadar, kalau aku serasa kayak stalker dia.

Sampe mikir sejauh itu tentang Micha—

“Pagi, Iana.” Sapa Michael, wah panjang umur nih. Aku pun menyahutinya yang sambil berjalan kearah kulkas.

“Yaaaah,” Aku pun melihat Mike, dia sedang membuka kulkas dan kedengarannya, dia kecewa. “Rasa stoberinya abis ya?”

Dia pun melihatku dengan mata sedihnya, aku tadinya tidak ingin bilang matanya seperti mata kucing di Puss in Boots tapi mata sedihnya memang seperti mata kucing di Puss in Boots, hehe.

Dia pun melihatku dengan mata sedihnya, aku tadinya tidak ingin bilang matanya seperti mata kucing di Puss in Boots tapi mata sedihnya memang seperti mata kucing di Puss in Boots, hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Uh, ya, stoknya habis. Kalau gak salah, tinggal rasa anggur sama leci.” Jawabku.

“Dan blueberry.” Dia langsung mengambil 3 botol yogurt itu. Tumben.

“Tumben ambil 3.” Ujarku.

“Ya, ada teman yang titip. Katanya, dia pengen nyobain yogurt juga.”Jawabnya.

Aku pun seperti biasa men-scan barang, mengucapkan harganya, menerima uangnya dan mengatakan, “Trims, Mike. Semoga datang kembali.”

Tetapi, kali ini tidak.

Setelah aku menerima uangnya, aku langsung mengatakan,

“Kamu tahu gak?

Tidak baik sering – sering minum yogurt.”

Michael pun mendongak kearahku dan tersenyum miring, “Alasannya?”

Aku pun langsung mengingat – ingat apa saja isi di artikel kemarin.

Ya, aku membaca artikel yang mengatakan alasan tidak baik mengonsumsi minuman itu setiap hari,

biar ada bahan omongan, hehe.

“Yogurt itu kan minuman basi yang disteril lagi. Itu bakal bikin masalah di pencernaan kamu. Contohnya, ya, kayak bisa bikin perut kembung sama diare. Walaupun ringan tapi bisa jadi bahaya buat kamu.”

“Oke.” Jawabnya santai, ya ampun. Orang udah jelasin panjang – panjang.

Maha besar Allah dengan segala firmannya.

“Terus, kalau kamu punya sistem imun yang lemah, nanti bakteri di yogurt itu bakal mudah nyerang tubuh kamu karena gak bakal mungkin yogurt yang difermentasi 100% bersih dari bakteri bahan dasarnya.”

Dia hanya tepuk tangan dan ya, aku merasa dikucilkan sama si kampret ini.

“Aku kagum sama kamu.” Seketika, aku menahan senyum. Dari mana datangnya senyum ini?

Dasar Iana.

“Tapi, yang namanya udah suka, apapun resikonya,”Dia pun memegang pundakku.

“Pasti bakal di masa bodoh-in semua.” Dia pun pergi dengan 3 botol minumannya itu.

Gila kamu. Dasar Michael.

Tapi benar sih, kalau sudah suka, apapun resikonya, pasti di masa bodoh-in semua.

Buktinya, aku masa bodoh kok sama kesukaannya si Michael, eh.








A/N =

aku mau bilang aku masih suka dengerin out of my limit disaat ada album darah muda 5sos

aku mau bilang aku masih suka dengerin out of my limit disaat ada album darah muda 5sos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

burittohoran

Yogurt [mgc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang