(842 Words)
4 hari kemudian, entah kenapa, pipiku masih merah sisa kemarin dipeluk Mike. Entah kenapa, masih kerasa aja parfum Mike rasa Lavender di bajuku.
Padahal, kemaren baru dicuci, atau mungkin itu harum deterjennya.
Ah, lupain deh. Yang penting dipeluk Michael, asik asik jos.
"Malam, Na." Seketika, Michael datang sambil senyum dan langsung berdiri di depanku.
Panjang umur nih dia, habis diomongin muncul.
"Wah, udah sembuh, nih?" Tanyaku sambil melipat kedua tanganku di dada.
"Ya, mudah - mudahan udah. Soalnya, bosen dirumah terus." Jawabnya.
"Loh, kan ada Calum dirumah."
"Calum suka tega. Masa dia ninggalin aku sendiri sakit - sakitan buat main kerumah Luke? Kan jahat."
"Oalah, haha. Kasihan banget."
"Udah deh chit - chatnya." Michael langsung menuju ke kulkas dan pasti, dia bawa 2 botol yogurt rasa stoberi dan mangga kearahku.
"Kamu suka mangga?" Tanya Michael. Loh, kok tiba - tiba ditanya kayak gini?
"Biasa aja sih, kenapa?" Tanyaku balik kepadanya.
"Udah. Nih, aku bayar," Michael langsung mengeluarkan uang 16 ribu dan memberi botol yogurt rasa mangga ke aku. "Dan ini buat kamu."
Aku langsung bingung, kok tumben dia baik? Tapi, dia emang baik sih.
Gak, ya ampun. Kok aku jadi bingung sendiri kayak orang tulalit?
"Iana!" Tiba - tiba, Mimi datang terburu - buru dan langsung papasan sama Michael. Dia pun terkejut dan langsung menghampiriku.
"Lihat charger hapeku gak di ruang belakang?" Tanyanya. Aku pun langsung mengingat - ingat apa ada terlihat charger hape disana.
"Eng-kayaknya ada deh. Di deket dispenser, coba cek aja." Jawabku sambil menuju kearah belakang.
Mimi langsung pergi ke belakang dan aku melihat Michael yang masih bingung disana.
"Itu siapa?" Tanyanya.
"Oh, dia Mimi. Dia kerja disini juga, dia shiftnya sebelum aku." Jawabku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yogurt [mgc]
Fanfic"Tidak baik sering - sering minum yogurt." Dimana si cewek penasaran dengan si cowok bernama Michael yang selalu membeli sebotol yogurt di jam 3 pagi.