Setelah satu jam tak sadarkan diri,akhirnya agatha membuka matanya dan mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru ruangan yg serba putih dan bau khas rumah sakit menyengat diindera penciumannya.
"Tha,alhamdulillah kamu udah sadar.."chika berucap dengan senang membuat agatha menoleh
"Cik,aku kenapa disini?"tanya agatha dengan nada suara yg masih lemas
"Magh lu kambuh,asam lambung lu naik.jelas kan?"jawab chika yg sepertinya kesal dengan agatha
Agatha hanya tersenyum mendengar nada dari chika.agatha tau chika kesal karna dia gak nurut sama chika kemarin yg menyuruhnya makan.
"Ngapain lu senyum-senyum?sekarang kalo lu gak nurut lagi sama gw liatin aja!"ancam chika membuat agatha terkekeh
"Iya-iyaa..makasih ya cik.."ucap agatha yg kali ini membuat chika tersenyum
"Ehh tha,gw tadi liat..."ucapan chika terhenti,chika berpikir sejenak sebeluk melanjutkan ucapannya untuk memberitahu agatha soal ia melihat ayisa
Agatha yg diam menunghu kelanjutannya tapi tak kunjung chika lanjut,akhirnya bersuara."liat apa sih cik?"tanya agatha penasaran
"Emm itu,gw liat ada kang cilok didepan,gw jadi mau hehee.."bohong chika membuat agatha mendengus
"Elahh aku kira apaan cik..sana beli,sekalian kayanya aku juga pengen nih.."balas agatha membuat chika memutar bola matanya malas
"Gak deh,lagian lu lagi sakit gitu mau makan yg begituan.lebih baik gw gak beli juga.."jawab chika membuat agatha mendengus."udah deh tha,lebih baik sekarang lu makan ya,gw suapin deh.."ucap chika yg sudah memegang mangkuk berisi bubur yg siap disendokan
"Aku bisa makan sendiri cik.."ucap agatha kemudian merebut mangkuk dari tangan chika
Chika memperhatikan agatha yg sedang memakan buburnya.sambil terus memperhatikan agatha,chika memikirkan ayisa yg bertemu dengannya dirumah sakit ini.
"Cik.."panggil agatha membuat chika terkaget
"Ehh iya kenapa tha?"tanya chika
"Kamu kenapa sih ngelamun terus?ada sesuatu??"tanya agatha membuat chika menggeleng kuat
"Gw gak kenapa-kenapa kok,cuma.."chika membuat agatha malas karna selalu menggantung kalimatnya
"Kenapa sih cik kamu selalu gantung pembicaraan?"tanya agatha bingung.terlihat chika kebingungan mencari jawaban yg pas buat agatha membuat agatha berdeham."ekhemm.."
"Tha,gw mau bilang sesuatu sama lu,tapi gw mohon lu jangan marah sama gw karna sebelumnya gw gak ngeh sam.."terlalu banyak bicara membuat agatha memotongnya
"Cik langsung keintinya aja ok.."ucap agatha membuat chika harus menelan ludah dan menarik nafasnya
"Ok..jadi gini,pas gw mau keruang resepsionis,dijalan gw ketemu sama anak yg mirip banget sama ayisa anak lu.ehh lebih tepatnya emang itu beneran ayisa anak lu tha,dia ada disini sama gak tau siapa sii tapi itu emang ayisa dan gw yg telat menyadari itu semua kehilangan jejak anak lu tha,gw minta maaf.."beritahu chika dengan penuh rasa sesal diakhir kalimat
Agatha diam membisu tanpa sadar air matanya berhasil keluar dari pertahanannya dan beberapa detik kemudian agatha mencoba melepas infus yg ditangannya namun tertahan oleh chika.
"Tha lu gila.lu ngapain sih?"ucap chika marah
Agatha memberontak mencoba melepaskan tangan chika yg menghalangi aksinya."lepasin aku cik.aku mau cari ayi,aku harus kejar ayi anak aku cik."balas agatha terus memberontak
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayisa
RandomGais,ikuti terus kisah cerita abstrak dari aku yg ke4 ini ya??seru gak serunya tergantung kata yg baca??jadi ayo buat kalian dibaca yes,jangan lupa tanggapan kalian terhadap cerita ini☺?