25

2.6K 185 6
                                    

Kiwww kambek lagi😂masih dengan cerita yg gak nentu arah😅ok lah selamat membaca😚
.
.

"Ayisa harus inget pesan dokter,obatnya masih harus diminum teratur,istirahat juga harus cukup jangan capek-capek dulu ya sayang.."ujar agatha mengingatkan ayisa kembali,tangan agatha bergerak membereskan baju-baju ayisa dengan rapi disebuah tas

Ayisa hanya mengangguk-anggukan kepalanya sambil duduk ditepi ranjang dengan kaki yg menjuntai dan mata yg memperhatikan agatha."mah,yg jemput kita tante kemarin sering kesini itu ya?"tanya ayisa membuat agatha berhenti sejenak menoleh pada ayisa

Dua minggu sudah berlalu pasca selesai operasi.Kini ayisa sudah dikabarkan cukup baik hingga diperbolehkan pulang oleh dokter yg menanganinya.Agatha yg sudah berhenti dari pekerjaannya memutuskan untuk membawa ayisa langsung ke desa.Agatha ingin fokus merawat ayisa disana,dengan pekerjaannya yg semula agatha yakin bahwa rezekinya akan selalu ada untuk membesarkan ayisa seorang diri.

Agatha tersenyum mengelus kepala ayisa lembut dengan tangan kanannya."bukan sayang,tapi om dion..beliau yg akan jemput kita disini dan juga yg akan antar kita pulang ke desa.."jawab agatha diakhiri dengan senyuman

Kening ayisa mengkerut mendengar nama dion yg memang sebelumnya tak pernah mengenalnya sama sekali."om dion itu siapa mah?"tanya ayisa bingung membuat agatha lupa untuk memberitahu ayisa

"Mama lupa buat kenalin om dion sama kamu sayang.."ujar agatha membuat ayisa diam."om dion itu teman mama di desa,kemarin om dion kesini tengokin ayi sekalian pengen kenalan,tapi ayi nya lagi tidur jadi belum sempet deh.."gumam agatha membuat ayisa mengangguk

"Mah,ayi mau sebelum pulang ke desa kita kerumah om andra dulu ya.."ajak ayisa membuat agatha terhenti dari aktivitasnya."ayi takut kalo nanti gak bisa ketemu om andra lagi.."tambah ayisa membuat agatha menoleh dengan cepat

Agatha menangkup wajah ayisa dan mengelusnya lembut oleh jari-jarinya."kita kedepan sekarang ya,om dion bentar lagi sampe.."ucap agatha mengalihkan pembicaraannya

Ayisa hanya menuruti ajakan agatha,dengan perasaan kecewanya karna tak direspons oleh agatha,ayisa berangsur turun dari duduknya.Ayisa berjalan mendahului agatha yg menenteng tas bawaannya.

Terbesit perasaan khawatir pada ayisa yg terlihat tak bersemangat membuat agatha bingung harus mengiyakan nya atau bahkan tetap seperti ini yg tak menjawab keinginan ayisa.

"Ayi sayang.."panggil agatha membuat ayisa terhenti dan membalikan badannya menghadap agatha.Agatha menyimpan tas bawaanya disampingnya dan berjongkok mengsejajarkan tubuhnya dengan tubuh kecil ayisa."iya sayang,kita kerumah om andra ya nak.."agatha memutuskan untuk mengiyakan ajakan ayisa walau dengan perasaannya yg tak yakin

Ayisa perlahan menyunggingkan senyumannya yg terlihat manis dan terdapat sinar kebahagiaan dimata ayisa oleh agatha."ayi kira mama gak mau anterin ayi buat ketemu om andra.."ucap ayisa tangannya mengapung memeluk leher agatha

Agatha ikut merasakan senang jika melihat ayisa anak satu-satunya senang,tangan agatha terangkat dan mulai membalas memeluk tubuh ayisa disana."insya allah mama akan turuti apa itu yg bisa buat ayi seneng,asalkan ayi tetap sama mama ya sayang.."gumam agatha membuat ayisa mengangguk disana

"Agatha.."panggilan itu,agatha menangkap pandangannya pada sepatu seseorang yg berdiri dihadapannya

Perlahan agatha mendongak menangkap senyumannya itu."dion.."gumamnya membuat dion menyediakan kedua bahunya

Ayisa melepaskan petikannya dan berbalik kepalanya mendongak menatap dion yg jangkung kedepannya.

"Haii cantik.."sapa dion begitu terdengar gemas saat meliaasa yg hanya melongo seperti itu."how are u to day dear?"tanyanya membuat ayisa tak berkedip namun perlahan mundur bersembunyi dibalik tubuh agatha

AyisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang