Pagi ini andra dan keluarga sedang sarapan pagi yg dibuat sisi dan mama sinta.
"Ayisa,kenapa gak dimakan sayang?makanannya gak enak??"tanya mama sinta yg melihat ayisa hanya memainkan sendok diatas piringnya
Ayisa menatap mama sinta dan menggelengkan kepalanya.
Andra menghentikan suapannya dan menatap ayisa."om andra suapin ya sayang.."tawar andra hendak mengambil alih sendok yg ayisa mainkan
"Gak om,ayi bisa sendiri kok.."tolak ayisa kemudian ayisa menyuapkan nasi kedalam mulutnya
Andra hanya dapat mengelus kepala ayisa dengan sayang."kamu baik-baik dirumah ya sayang.."ucap andra mencium ayisa."aku berangkat ya,udah siang juga.."tambah andra beranjak dari duduknya
Sisi ikut beranjak dan segera mengambil tas kantor andra untuk mengantarkannya hingga depan rumah."mah,aku kedepan dulu ya.."pamit sisi kemudian mengekori andra yg sudah jalan lebih dulu setelah menyalami mama sinta."andra,tunggu aku.."ucap sisi pada andra yg berjalan cepat didepannya
Andra berhenti menunggu sisi hingga berada tepat disampingnya."kamu kembali makan lagi aja.."ucap andra mengambil tas kerjanya dari tangan sisi
"Kamu masih marah sama aku?"tanya sisi menatap andra sedih
Andra diam beberapa saat menatap sisi tak tega."aku cuma kecewa sama sikap kamu si.."jawab andra
"Aku minta maaf.tapi aku sayang sama ayisa,aku gak mau kehilangan ayisa.mungkin kalo aku bisa punya anak,aku gak akan mau jadi seperti ini dra hikss.."kini sisi mulai meneteskan air matanya,dan menundukan kepalanya
Andra yg tak tega segera memeluk sisi yg menangis."aku sayang sama kamu si,aku cinta.aku mohon kamu jangan sedih lagi karna ungkit masalah ini ya.."ucap andra mencium pucuk kepala sisi.Andra mendongakan wajah sisi agar menatapnya lagi."aku mohon kamu jangan menangis karna hal serupa,aku ngerti sama perasaan kamu..aku pergi kerja dulu ya sayang,kamu disini temani ayisa sama mama.."tambah andra mencium kening sisi cukup lama
Akhirnya kini sisi kembali tersenyum walau masih dengan sisa air matanya membuat andra merasa lega melihatnya.
"Aku pergi ya..assalamualaikum.."ucap andra lagi
"Wa'alaikumssalam.."balas sisi menatap kepergian andra dan kembali ketempat untuk melanjutkan sarapan paginya
"Lohh mah,ayisa mana?"tanya sisi yg melihat mama sinta sudah sendirian sedang membereskan piring dan gelas kotor
"Ayisa pergi ke kamarnya,makannya gak dia abisin padahal udah mama bujuk tapi tetep aja susah.."jawab mama sinta membuat sisi terdiam."kira-kira ayisa kenapa ya si,kok beda banget?mama pegang keningnya gak panas juga kok?"tanya mama sinta bingung
"Emm..munkin ayisa lagi gak enak badan mah.."jawab sisi yg sebenarnya dia tau sebab kenapa ayisa menjadi seperti itu."yaudah deh sisi udah juga makannya,biar sisi aja yg cuci mah.."ucap sisi membantu membereskan yg ada diatas meja makan
"Kamu baru makan dikit si,lanjut makan aja lagi sana,mama gak mau kamu sakit.."kata mama sinta namun sisi menggelengkan kepalanya
"Gak mah,udah ya biar sisi aja yg beresin.."kekeh sisi membuat mama sinta pasrah
Mama sinta berbalik menghadap sisi greget."kalo kamu sampe sakit,mama cubit kamu si.."ancam mama sinta membuat sisi terkekeh
"Iya mah iyaa..sisi strong kok.."jawab sisi
"Terserah kamu aja si,mama kebelakang dulu deh,mau nyiram bunga-bunga mama.."mama sinta pergi meninggalkan sisi setelah dapat anggukan
#Skipp
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayisa
RandomGais,ikuti terus kisah cerita abstrak dari aku yg ke4 ini ya??seru gak serunya tergantung kata yg baca??jadi ayo buat kalian dibaca yes,jangan lupa tanggapan kalian terhadap cerita ini☺?