20

2.5K 172 7
                                    

Cepet kan next nya?hhee buat sekarang aku tambah lagi next chap'nya,tapi besok kalian harus may nunggu lagi ya😉
.
.

Sudah dua hari ayisa berada dirumah sakit,dan sudah dua hari pula andra selalu setia menemani ayisa.Rasanya andra tak ingin jauh terlalu lama dengan ayisa,andra selalu pergi pagi untuk kerja dan pulang siang saat makan siang tiba untuk menemani ayisa.

Begitupun dengan agatha yg tak hentinya mencari keberadaan andra yg sudah membawa ayisa.Tak ada hentinya dan tak ada kata lelah yg agatha lontarkan selama dirinya mencari ayisa,yg agatha inginkan ia bertemu dan bisa berkumpul kembali dengan ayisa.Seperti siang ini,ditengah teriknya matahari agatha tak berhenti sedikitpun bertanya dan mencari keberadaan andra,ia ingin segera bertemu dengan andra untuk menanyai tentang ayisa.Namun tiba-tiba langkahnya tak seimbang,agatha hampir saja terjatuh karna kepalanya terasa pusing,tapi seseorang berhasil menolong agatha yg akan terjatuh dan membawa agatha untuk duduk yg tak jauh dari sana.

"Kamu gak apa-apa?"tanyanya terlihat panik."ini,minum dulu.."memberikan sebotol air mineral kepada agatha yg masih memejamkan matanya karna rasa pusing dikealanya

Agatha menerima botol air mineral yg diberikan seseorang dan meneguknya hingga dirasa cukup."makasih.."ucap agatha mulai mendongak untuk dapat melihat siapa yg sudah menolongnya

"Kamu gak apa-apa?"tanyanya lagi mengulang yg sebelumnya

Agatha tersenyum seraya menggelengkan kepalanya."cuma sedikit pusing.."jawab agatha memijat pelipisnya

"Apa yg sedang kamu lakukan?setiap hari saya selalu liat kamu melewati jalan ini?"tanya seseorang itu dengan penasaran

Agatha diam termenung sebelum akhirnya dia kembali berbicara."saya lagi mencari anak saya.."jawab agatha terlihat sedih

"Emm maaf..sebelumnya anak kamu hilang sekitar sini?"seseorang itu terus bertanya karna ia merasa penasaran dan ingin menolongnya

Agatha menggelengkan kepalanya."saya dari desa,saya tinggal hanya berdua dengan anak saya,semakin anak saya beranjak besar,saya butuh biaya lebih untuk bisa kasih yg terbaik untuknya,saya memutuskan pergi ke jakarta untuk bekerja dan saya menitipkan anak saya pada orang yg sudah seperti keluarga buat saya dan anak saya,karna sejak lahir anak saya gak pernah jauh dengan saya,anak saya memilih pergi sendirian dari desa ke jakarta untuk mencari saya.."panjang lebar agatha memberitahu kronologis yg sudah membuat ayisa hilang dan seseorang itu masih terdiam mendengarkan apa yg selanjutnya akan agatha ucapkan kembali."dijakarta,anak saya bertemu dengan ayahnya yg selama ini ia tunggu dan ia cari,ayahnya sempat mengembalikan ayisa ke desa tapi ayisa ingin ikut kembali dengan ayahnya ke jakarta,ayisa memang tidak tau siapa dia yg ternyata ayahnya,tapi ayahnya sekarang tau kalo anak yg sedang sama dia itu anaknya..dia mengambil anak saya dan gak mau mengbikan anak saya hikss.."tambah agatha yg kini diakhiri dengan isakan

"Ternyata agatha udah memiliki anak.tapi,dengan siapa agatha menikah?dan kenapa bisa agatha berpisah dengan suaminya?"pertanyaan itu terus terucap dalam hatinya."ekhem..apa selama kamu berbicara dengan saya,kamu gak mengenalin saya agatha?"tanyanya membuat agatha menatapnya bingung

"Kamu kenal dengan saya?"tanya agatha dengan kening mengkerut

"Iya agatha.."jawabnya membuat agatha bingung

"Siapa kamu?"tanya agatha menatap lekat wajah seseorang yg ada dihadapannya

Dia tersenyum menganggap agatha itu lucu dan tak ada perubahan dari sikapnya.

"Kenapa kamu tertawa?"tanya agatha dibuatnya semakin bigung

"Ok kamu lupa agatha.."ucapnya diiringi kekehan kecil."aku dion.."dion mengulurkan tangan kanannya kepada agatha yg malah dibalas tatapan tak percaya oleh agatha

AyisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang