Kini agatha sudah berada tepat di depan pintu ruangan rawat ayisa.Mata agatha menerobos jauh pada pintu tersebut.Andra hanya dapat diam menunggu sampai agatha sendiri yg membukakan pintu tersebut.Namun sebelum memutar knop pintu,agatha menoleh pada andra yg hanya dibalas anggukan olehnya.
"Kok om andra belum kesini juga ya?"suara itu?suara yg begitu agatha rindukan selama ini,agatha meneteskan air matanya haru mendengar suara itu
"Mungkin sebentar lagi..sekarang ayisa makan dulu ya,aakkk..."suara lain membuat agatha terdiam dan hatinya bertanya akan siapa orang bersuara asing didalam bersama ayisa itu
"Ayi mau sama om andra.."
"Iya sayang,sebentar lagi om andra dateng ya..ayo makan dulu satu suap lagi aja.."
Suara obrolan itu membuat agatha lupa untuk segera membuka pintunya.
"Kenapa?"tanya andra membuat agatha tersadar dan menoleh pada andra."kenapa pintunya gak dibuka?"tambah andra tak membuat agatha berbicara
Perlahan agatha memutar komp pintunya dan mendorongnya pintu ruang rawat ayisa hingga akhirnya berhasil terbuka memperlihatkan dua sosok manusia yg salah satunya sangat agatha rindukan.Air mata agatha semakin mengalir deras saat melihat keadaan ayisa yg terbaring dengan infus disebelah tangannya.
"Ayi.."panggilan itu sungguh terdengar begitu bergetar
Ayisa menoleh dan terdiam tak percaya saat melihat siapa yg ada didepannya kini.Mulutnya terkunci saat pelukan hangat agatha ayisa rasakan,hanya ada air mata yg membuatnya seakan berbicara.
"Ayi sayang,mama minta maaf nak..mama minta maaf udah tinggalin ayi sendirian sayang hikss hikss..."agatha menangkup wajah ayisa dan menyatukan keningnya disana
"Ayi kangen sama mama hikss...mama jangan tinggalin ayi sendirian lagi,ayi takut,ayi mau sama mama hikss..."ucap ayisa disela tangisnya memeluk leher agatha erat dan menenggelamkan wajahnya dilekukan leher agatha
"Mama gak bakalan tinggalin ayi sendirian lagi,mama akan terus temani ayi disini,ayi jangan takut ya,ayi jangan nangis,mama sayang sama ayi..."balas agatha menghapus air mata ayisa dan membuatnya merasakan kenyamanan lagi pada seorang ibu
Mama sinta yg awalnya kaget karna melihat agatha yg tiba-tiba menangis memeluk ayisa,kini tersenyum lebar dengan ditemani air mata harunya.
Andra berjalan mendekat kearah mama sinta yg setia berdiri disana."mah,ini agatha ibunya ayisa.."beritahu andra membuat agatha tersadar bahwa sedaritadi ia sudah mengabaikan mama sinta yg berada disini
Agatha menoleh dan mencium punggung tangan mama sinta."maaf sebelumnya saya udah gak sopan.."ucap agatha sedikit tegang berada dekat dengan mama sinta
"Kamu kesini sendiri nak agatha?"tanya mama sinta lembut tak membalas ucapan agatha
Agatha merasakan ketenangan/kenyamanan saat cara mama sinta memperlakukannya."emm iya bu,saya kesini sendiri.."jawab agatha terlihat gerogi
Melihat agatha yg seperti itu,mama sinta selalu mengembangkan senyumannya."suami kamu?gak ikut?"pertanyaan mama sinta membuat agatha terdiam menatap andra yg juga ternyata menatapnya
"Mah,sisi belum kesini?"pertanyaan andra membuat mama sinta melupakan pertanyaannya pada sisi
"Belum,tapi tadi sisi bilang dia ada urusan sama temannya dulu sebentar.."jawab mama sinta membuat andra mengangguk."andra.."panggil mama sinta kemudian menarik andra untuk sedikit menjauh dari agatha
"Kenapa mah?"andra menaikan satu alisnya saat mama sinta membawanya menjauh
"Gimana sama sisi kalo dia sampe tau disini ada ibu nya ayisa?"mama sinta melirik agatha yg sibuk pada ayisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayisa
RandomGais,ikuti terus kisah cerita abstrak dari aku yg ke4 ini ya??seru gak serunya tergantung kata yg baca??jadi ayo buat kalian dibaca yes,jangan lupa tanggapan kalian terhadap cerita ini☺?