The Beginning and End of the Resurrection

Chapter 1

Di sebuah desa yang terletak di negara api, desa yang terkuat di antara 5 negara api yaitu desa Konoha.

Di desa Konoha, tepatnya di sebuah hutan terdapat 3 orang genin yang sedang berlatih jutsu.

Mereka itu adalah Uchiha Sasuke, Hyuga Hinata, dan Uzumaki Naruto.

Mereka adalah tim 7. Mereka sudah bersahabat sejak kecil. Mereka memiliki hubungan yang erat satu sama lain. 

Sensei yang mengajar mereka adalah Hatake Kakashi. Menurut Kakashi, tim 7 itu unik. Mereka agak berbeda dengan tim-tim lainnya.

Uchiha Sasuke, putra bungsu dari klan bangsawan Uchiha. Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto. Adik dari Uchiha Itachi yang terkenal jenius. Sasuke adalah salah satu anggota Uchiha yang tersisa dari pembantaian klannya. Sedangkan kakak nya pergi meninggalkan desa setelah membantai seluruh anggota klannya. Sasuke memiliki temperamen ketus, dingin, angkuh, dan tak acuh. Sasuke mempunyai dendam besar terhadap kakaknya. Bila bersama kedua sahabatnya Sasuke terkadang sedikit cerewet. Menyukai gadis kecil bernama Hyuga Hinata secara diam-diam. Alasannya? Silahkan tanya saja kepada pihak yang bersangkutan.

Uzumaki Naruto, putra tunggal dari Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina. Seorang jinchuriki kyuubi yang dibenci para warga Konoha. Tetapi Naruto selalu mengabaikannya dan untungnya kedua sahabatnya itu tidak membencinya, justru mereka mengakui keberadaannya. Naruto memiliki temperamen ceria, cerewet, dan pantang menyerah. Ia tipe orang yang penuh dengan aura positif. Naruto sangat menyayangi kedua sahabatnya. Ia tertarik kepada seorang anak bernama Haruno Sakura dan sering mendekatinya secara terang-terangan.

Hyuga Hinata, putri sulung dari klan bangsawan Hyuga, Hyuga Hiashi. Ia merupakan keturunan souke. Selalu dianggap lemah oleh orang sekitarnya, walau begitu ia tidak pernah menyerah sedikit pun. Selalu berusaha keras agar menjadi kuat seperti kedua sahabatnya. Memiliki temperamen pemalu, lemah lembut, penyayang, dan juga sabar. Hinata sangat disayangi oleh kedua sahabatnya begitu juga sebaliknya. Menyukai salah satu sahabatnya bernama Uchiha Sasuke.

•••

"Huh, dimana Kakashi-sensei? Ia selalu saja terlambat." Gerutu Naruto dengan raut wajahnya yang terlihat masam.

"Bersabarlah dobe." Balas Sasuke dengan tenang.

"Etto, s-sekarang apa yang harus kita lakukan? Kita kan sudah selesai berlatih." Ucap Hinata dengan pelan.

"Entahlah." 

Poff

Kakashi tiba-tiba muncul di hadapan mereka dengan sikap santainya. "Gomen minna, sensei terlambat karena ter-"

"Yayaya kami sudah bosan mendengar alasanmu sensei." Sela Naruto memotong perkataan sang sensei.

"Hehehee." Kakashi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dengan raut wajah yang seolah-olah tidak merasa bersalah.

"Sensei, apa kita akan menjalankan misi? Kita semua sekarang sudah menjadi genin." Tanya Sasuke dengan ekspresi datarnya.

"Hari ini sensei akan memberi tahu bahwa kalian sekarang akan di liburkan karena sensei sedang banyak urusan. Baiklah sensei harus segera pergi, sampai jumpa."

Poff

Kakashi pergi begitu saja mengabaikan ekspresi dari ketiga muridnya yang masih tercengang.

"SENSEII!!!" Teriak Sasuke, Hinata, dan Naruto secara bersamaan.

•••

Sasuke, Hinata, dan Naruto memutuskan untuk berjalan mengelilingi desa Konoha. Di jalan mereka bertemu dengan tim 8 yaitu Inuzuka Kiba, Haruno Sakura, dan Aburame Shino.

"Kyaaa Sasuke-kun." Sakura tiba-tiba berlari begitu saja ke arah Sasuke dan langsung menggandeng tangannya.

"Sakura-chan kenapa kau selalu saja menghampiri si teme sih. Aku juga kan ada di sini." Ucap Naruto dengan wajah muramnya.

Hinata yang melihat Sakura menggandeng tangan Sasuke pun hanya bisa menunduk. Sedangkan Sasuke sendiri merasa risih dengan perlakuan Sakura.

"Lepaskan Haruno!" Kesal Sasuke seraya menghempaskan tangan Sakura darinya.

"Sasuke-kun, kenapa kau begitu dingin kepadaku." Ucap Sakura yang terlihat murung.

Di sisi lain Hinata yang melihat Naruto bersedih segera menghampirinya dan menepuk pundaknya untuk menghiburnya.

"Tenanglah Naruto-kun." Ucap Hinata tersenyum dengan lembut.

Naruto tersenyum kearah Hinata.

"Arigatou Hinata-chan. Kau memang sahabat terbaikku." Ucap Naruto dengan senyum cerahnya.

Sasuke yang melihat itu pun mendecih kesal.

Sebenarnya Naruto tau kalau Hinata itu menyukai Sasuke. Ia tidak sengaja pernah mendengar gumamannya. Dan Naruto sudah berjanji kepada Hinata tidak akan memberi tahu kepada Sasuke karena Hinata takut persahabatan mereka hancur.

Tetapi banyak yang mengira bila Hinata itu menyukai Naruto. Hinata dan Naruto sendiri mengabaikan rumor itu semua. Toh mereka berdua itu saling menyayangi seperti adik dan kakak.

Sedangkan Sasuke yang mendengar rumor itu hanya bisa menahan kesal. Sasuke akui diantara dia dan Naruto, memang Naruto lah yang sangat dekat dan perhatian terhadap Hinata.

"Hinata-chaann!" Teriak Kiba dan berlari ke arah Hinata diikuti Shino.

Semua orang tahu kalau Kiba dan Shino menyukai Hinata.

Sasuke dan Naruto yang melihat Kiba berlari ke arah Hinata pun segera menarik Hinata ke belakang mereka berdua.

"Ehh!?"

"Hei kalian! Kenapa malah menyembunyikan Hinata-chan!!" Kesal Kiba.

Sakura dan Shino yang melihat itu hanya diam. Toh mereka semua sudah terbiasa dengan sikap Naruto dan Sasuke yang posesif terhadap Hinata di mana pun itu, bahkan di hadapan semua tim rokie.

"Pergi kau jauh-jauh dari Hinata, Kiba!" Ucap Sasuke dengan ketus.

"Yang dikatakan teme itu benar. Jauh-jauh kau dari Hinata-chan kami." Sahut Naruto dengan raut wajahnya yang terlihat galak.

"Huh! Dasar duo posesif. Kalian seperti Neji saja." Kesal Kiba dan segera pergi menghampiri anggota timnya.

Tidak lama tim 8 pamit pergi. Dan tim 7 memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

TBC