Chapter 4

803 80 3
                                    

5 tahun kemudian

Sudah 5 tahun berlalu. Semenjak kepergian Sasuke dan Naruto, Hinata selalu berlatih keras tanpa henti. Bahkan Hinata juga selalu meminta misi untuk dirinya sendiri kepada nona hokage.

Hinata sendiri sudah di akui kekuatannya oleh ayahnya dan juga tetua Hyuga beserta anggota klannya. Tetua Hyuga sempat menawari Hinata untuk menjadi penerus klan Hyuga, tetapi Hinata menolaknya dengan alasan ia masih belum cukup kuat. 

Tetua dan anggota klan lainnya yang mendengar alasan Hinata hanya mengiyakan jawabannya. Hyuga Hiashi, ayah dari Hinata bahkan sangat bangga kepada putrinya itu karena sudah menjadi lebih kuat bahkan bisa mengalahkan Neji.

Menurut Hiashi, Hinata itu sudah kuat tetapi Hiashi bingung kenapa putrinya menolak menjadi penerus klan Hyuga dengan alasan yang menurut Hiashi meragukan. 

Tetapi Hiashi hanya bisa diam dan membiarkannya, karena Hiashi ingin menebus kesalahannya di masa lalu yang selalu mengabaikannya bahkan menganggap Hinata lemah dan tidak pantas menjadi Hyuga.

Buktinya sekarang Hinata menjadi lebih tegas dan tidak lagi mudah gugup. Walau begitu sikap Hinata yang pemalu masih tetap ada hanya saja sudah agak berkurang banyak.

Buaghh

Wusshh

Beberapa pohon tumbang seketika akibat dari jurus seorang gadis cantik klan Hyuga, yang tidak lain adalah Hinata. Hinata telah tumbuh menjadi gadis yang anggun, tegas, cantik, kuat, dan lemah lembut. Belum lagi pesonanya yang semakin kuat itu mampu memikat siapa saja yang melihatnya.

Rambut Hinata telah tumbuh panjang sepunggung dengan poni pendek yang menghiasi wajahnya yang bulat. Satu kata yang menggambarkannya. Sempurna. Ia juga menjadi salah satu gadis tercantik di Konoha.

Saat ini Hinata tengah beristirahat di tepi sungai tempat di mana biasanya Sasuke, Hinata, dan Naruto dulu menghabiskan waktu bersama.

"Hah, aku merindukan kalian. Naruto-kun dan Sasuke-kun." Lirih Hinata.

Di sisi lain

Seorang pemuda tampan memakai jubah hitam sedang berlari dengan cepat diikuti 3 orang di belakangnya. Dia adalah Uchiha Sasuke. Sedangkan ke 3 orang di belakangnya adalah teman-temannya yaitu Karin, Suigetsu, dan Juugo. Mereka adalah tim Taka.

Sasuke sekarang sudah menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Ia juga telah menjadi seorang missing-nin. Sudah 5 tahun berlalu sejak ia pergi meninggalkan desa.

Temperamennya masih sama, hanya saja sekarang ia jauh lebih dingin, angkuh, acuh tak acuh, kasar, dan agak bermulut tajam. Seiring berjalannya waktu, penampilan Sasuke menjadi jauh lebih tampan dengan wajah yang sempurna dan rambut yang mencuat kebelakang dengan mata onyx yang setajam elang.

Hati Sasuke masih di penuhi dendam. Ia bahkan hampir melupakan kenangannya bersama kedua sahabatnya dulu. Bahkan perasaan Sasuke kepada Hinata jauh lebih samar dan hampir hilang tertutupi oleh dendam dan kebenciannya.

Tujuan Sasuke sekarang adalah membunuh Itachi dan menghancurkan Konoha.

'Akan kuhancurkan Itachi dan juga desa Konoha. Tunggu saja.' Batin Sasuke dengan seringainya yang dingin.

•••

"Yoshhh, mari kita pulang guru pertapa genit." Ucap Naruto dengan lantang dan penuh semangat.

Bletak

"Ittai...."

"Kau ini Naruto masih saja berisik." Ucap Jiraiya seraya menatap malas ke arahnya.

The Beginning and End of the ResurrectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang