Chapter 5

831 78 20
                                    

Semenjak kepulangan Naruto, Hinata selalu meminta Naruto untuk bertarung dengannya. Hinata selalu beralasan ia ingin menjadi kuat dan ingin membawa Sasuke kembali ke Konoha.

Sudah 1 bulan sejak kepulangan Naruto, baik Hinata atau pun Naruto jarang menerima misi. 

"Hinata-chaann!" Panggil Naruto.

"Ada apa Naruto-kun?"

"Baa-san memanggil kita berdua untuk segera ke kantornya."

"Apa ada misi?" Tanya Hinata dengan antusias.

"Aku tidak tau. Ayo kita temui dahulu baa-san."

"Ha'i"

•••

Dikantor hokage

Tokk.... Tokk

"Masuklah." Sahut Tsunade.

Naruto dan Hinata memasuki ruangan sang hokage.

"Ada apa hokage-sama memanggil kami?" Tanya Hinata dengan sopan.

"Aku memanggil kalian karena ada misi yang harus kalian lakukan. Antarkan gulungan ini ke desa Suna, dan lindungilah dengan baik." Ucap Tsunade seraya memberikan sebuah gulungan berukuran sedang kepada Hinata.

"Memangnya itu gulungan apa baa-san?" Naruto menatap gulungan tersebut dengan lekat.

Bletakk

"Ittai!" Ringis Naruto.

"JANGAN MEMANGGILKU DENGAN SEBUTAN BAA-SAN NARUTOO!!! MEMANGNYA AKU SUDAH TUA APAA!!!" Teriak Tsunade dengan kesal.

"Ehh bukankah memang sudah tu-"

Bletakk

"Arghh... Baiklah baa- maksudku hokage-sama." Naruto menatap sang hokage dengan kesal.

"Aku beri kalian waktu satu minggu untuk misi ini. Sekarang kalian boleh pergi."

"Ha'i."

••

Hinata dan Naruto pergi menjalankan misi setelah mereka menyelesaikan perlengkapan milik mereka berdua.

"Huh, dasar baa-san. Apa dia tidak sadar bahwa dia sudah tua apa!" Gerutu Naruto.

Hinata yang mendengar gerutuan Naruto hanya tertawa pelan.

"Sudahlah Naruto-kun. Nona hokage pastinya merasa tersinggung bila kau memanggilnya dengan sebutan baa-san." Hinata tersenyum tipis.

"Tapi kan.... Sudahlah lupakan saja."

Naruto dan Hinata melakukan perjalanan menuju desa Suna selama 3 hari. Setelah sampai di desa Suna, mereka segera memberikan gulungan itu kepada sang Kazekage, pemimpin desa Suna yang tidak lain adalah Gaara, teman dari Naruto.

Naruto dan Hinata menolak tawaran Gaara untuk menginap di Suna. Naruto dan Hinata memutuskan untuk secepatnya kembali ke Konoha.

Selama di perjalanan pulang, Naruto terus berceloteh kepada Hinata, sedangkan Hinata sendiri memilih mendengarkan celotehan Naruto walau terkadang menanggapinya sesekali.

Hinata tiba-tiba berhenti. Naruto yang melihat Hinata berhenti pun ikut berhenti.

"Ada apa Hinata-chan?" Tanya Naruto bingung.

"Apa kau merasakannya Naruto-kun." Ucap Hinata seraya mengaktifkan byakugannya.

Naruto yang melihat Hinata sedang mengamati sekeliling tiba-tiba merasakan chakra yang kuat namun terasa familiar.

The Beginning and End of the ResurrectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang