siapa ikhwan itu?

159 7 0
                                    

Sesuatu yang sulit di tahan yaitu menjaga pandangan agar tidak memandang lawan jenis.
-Nayyara Yumnaa Naladhipa-

Nayyara sudah menggunakan mukena kesayangan nya "dek cepetan ini sudah mau iqomah"

"Iya kak,aku juga sudah selesai"

Mushola dan rumah mereka lumayan dekat. Oleh karena itu,mereka bisa berjalan menuju mushola.

"Alhamdulillah sampai"kata Naira, adekku. tak lama terdengar iqomah.

Umiku tidak bisa ikut,karena masih halangan.

•Kembali ke Nayyara dan adeknya.

Tiba-tiba Nayyara melihat Ikhwan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.

"Ikhwan itu siapa?" Dalam benaknya.

"Astaghfirullah" kataku tiba-tiba

Naira bingung "Kenapa kak?"

"Oh itu anu,tidak apa-apa dek"

Langsung saja mereka mengikuti imam yang sudah melafalkan Allahuakbar.

Skip

"Assalamu'alaikum warahmatullahi" salam terakhir Sholat isya' yang di ucapkan oleh imam.

Nayyara masih saja mengingat siapa Ikhwan yang dia lihat tadi. Apakah dia penduduk baru di desa nya ini?kenapa dia baru saja melihatnya?. Begitu banyak pertanyaan yang ada dipikirannya.

"Kak,kakak. Hallo kakakku yang tercintaaaa" kata Naira yang sudah kesel karena Nayyara tidak menjawab nya.

Suara adeknya itu membuyarkan lamunan nya tentang Ikhwan yang sedari tadi ia pikirkan"Eh, ada apa dek?" 

"Kak ay kenapa? Dari tadi melamun?. Ayo Sholah Dhuha dulu sebelum sholat tarawih di mulai" ajaknya.

"Ayok dek".

Naira melaksanakan sholat tarawih dengan sangat khusu'. Berbeda dengan Nayyara yang tidak terlalu khusu'.

Dia terus berdzikir mengingat Allah,agar pikiran siapa Ikhwan tadi hilang.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 08:30,sebentar lagi sholat tarawih selesai.

💦💦💦

*Di rumah Nayyara.

Naira membuka pintu rumah "assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh umi".

"Wa'alaikumssalam warahmatullahi wabarakatuh. Eh anak umi udah pulang" jawab umi.Mata umi masih fokus ke film india favoritnya-_-

Nayyara dan Naira ke kamar. Berhubung bulan Ramadhan,Nayyara mengajak adeknya tadarus dulu sebelum tidur karena besok mereka sudah mulai bangun pagi.

Tiba-tiba Naira berbicara, ia sudah tak tahan menahan matanya yang sudah sedari tadi meminta haknya " kak udah dulu ya,aku ngantuk".

Nayyara hanya mengangguk dan membaca doa untuk menyudahi tadarusnya.

Dia juga menyusul adeknya ke alam mimpi,agar bisa bangun pagi dan membantu uminya memasak.


Semoga suka ya :)
Vote dan coment nya di tunggu.

Cintaku Karena AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang